Jika Anda mencari tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota yang menyuguhkan kesejukan, pemandangan asri, dan pengalaman kuliner yang mengesankan, maka Tankaman di Kaliurang adalah jawaban yang tak akan mengecewakan. Tempat ini merupakan salah satu keindahan tersembunyi di lereng Merapi, Yogyakarta, yang belum banyak dijamah wisatawan secara masif. Namun, justru karena ketidakterkenalannya itu, Tankaman menawarkan keotentikan dan ketenangan yang kini semakin langka ditemukan.
Dengan atmosfer alam yang masih sangat terjaga, rindangnya pepohonan, gemericik air yang jernih, dan aroma dedaunan basah yang menenangkan, Tankaman menyuguhkan pengalaman menyatu dengan alam yang otentik. Belum lagi sajian menu makanannya yang membuat lidah menari, serta hadirnya coffee bar yang cozy di tengah alam terbuka menyempurnakan perjalanan singkat menuju tempat yang bagaikan oase ini.
Keasrian Alam Tankaman: Antara Rasa Takjub dan Damai
Tankaman bukan sekadar tempat wisata, ia adalah pengalaman. Begitu melangkahkan kaki ke area ini, Anda akan disambut jalan setapak berbatu yang dikelilingi pepohonan tropis lebat, dengan udara yang sejuk menusuk kulit. Tempat ini sangat cocok untuk healing, bersantai bersama teman-teman, maupun me-time untuk sekadar membaca buku atau menulis jurnal pribadi.
Di beberapa sudut, terlihat aliran air kecil yang mengalir tenang, menciptakan harmoni suara alam yang natural. Meja dan bangku kayu disusun artistik di tengah alam terbuka, seolah mengundang pengunjung untuk berhenti sejenak, duduk, dan menyatu dengan alam. Burung-burung kecil kadang terdengar bersahutan, menambah sentuhan magis dari suasana ini.
Pohon-pohon besar memberikan kanopi alami dari sinar matahari yang terlalu terik, menjadikan tempat ini sangat nyaman untuk dinikmati bahkan di siang hari. Tak heran, banyak pengunjung yang betah berlama-lama di sini tanpa merasa lelah ataupun bosan.
Kaya Cita Rasa: Kuliner yang Menggoda Selera
Yang membuat Tankaman semakin menarik bukan hanya keindahan alamnya, melainkan juga keberadaan menu makanan yang sangat worth it baik dari segi rasa maupun harga. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari makanan tradisional khas Jawa hingga variasi modern yang menggoda.
Menu andalan yang paling banyak diburu pengunjung adalah nasi bakar isi ayam suwir. Disajikan dalam bungkus daun pisang yang dibakar hingga mengeluarkan aroma khas, nasi bakar ini berisi ayam suwir berbumbu rempah yang gurih dan sedikit pedas. Teksturnya lembut, rasanya kaya, dan hangatnya menyatu sempurna dengan suasana sejuk pegunungan. Ditambah sambal tomat segar dan lalapan sebagai pelengkap, sajian ini menjadi favorit banyak pengunjung yang datang kembali hanya untuk mencicipinya lagi.
Tak hanya itu, tersedia juga menu lain seperti mie godog Jawa yang dimasak dengan cara tradisional, serta camilan ringan seperti tempe mendoan dan pisang goreng keju.
Dan bagi para pecinta kopi, Tankaman punya kejutan menarik ,sebuah coffee bar kecil yang menyatu dengan alam. Di sini, Anda bisa memesan berbagai jenis kopi mulai dari espresso, cappuccino, hingga kopi susu gula aren yang diseduh dari biji kopi lokal berkualitas. Coffee bar ini menjadi spot favorit untuk bersantai sore, sambil menikmati aroma kopi dan semilir angin pegunungan. Tempat duduknya dibuat nyaman dengan view langsung ke pepohonan dan aliran air yang tenang, pengalaman ngopi yang sulit ditandingi di tempat lain.
Harga makanan dan minuman di sini pun sangat ramah di kantong. Untuk sebuah tempat dengan suasana seindah ini, pengunjung akan merasa mendapatkan lebih dari yang dibayar.
Wawancara dengan Pengunjung: "Seperti Menemukan Permata Tersembunyi"
Untuk mendapatkan sudut pandang pengunjung, penulis sempat berbincang dengan Melani (19 tahun), seorang mahasiswa semester dua dari Surabaya yang datang bersama teman-temannya.
"Saya nggak nyangka tempat seperti ini ada di Kaliurang. Awalnya cuma diajak teman tanpa ekspektasi apa-apa, tapi pas sampai sini, wah, suasananya bikin tenang banget. Apalagi makanannya enak semua, terutama nasi bakar ayam suwir-nya, juara banget!" ujar Melani dengan antusias.
Ia juga sempat memuji coffee bar yang ada di area ini.
"Saya ngopi di situ sore-sore, dan rasanya tuh kayak di Bali. Tapi ini lebih sejuk, lebih alami. Kopinya enak banget, tempatnya nyaman. Ini tempat yang bisa bikin recharge energi," tambahnya sambil tersenyum.
Aksesibilitas dan Fasilitas Penunjang
Tankaman dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Yogyakarta, sekitar 45 menit berkendara. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Untuk yang datang dari luar kota, tersedia juga penginapan murah di sekitar area Kaliurang yang bisa menjadi tempat menginap sambil menikmati suasana pegunungan.
Fasilitas penunjang di Tankaman cukup lengkap, termasuk area parkir luas, toilet bersih, musala, serta WiFi gratis di sekitar area coffee bar. Selain itu, tersedia juga spot-spot foto instagramable yang tersebar di berbagai sudut, cocok untuk dokumentasi perjalanan atau konten media sosial.
Penutup: Destinasi Wajib Bagi Pecinta Alam dan Kuliner
Tankaman di Kaliurang adalah bukti bahwa keindahan tidak selalu berada di tempat-tempat yang ramai dan populer. Justru dalam ketenangan dan kesederhanaannya, tempat ini menghadirkan harmoni yang menyentuh hati dan memanjakan indera. Dengan kombinasi keasrian alam, suasana damai, sajian kuliner berkualitas, dan coffee bar yang cozy, Tankaman adalah destinasi yang layak untuk dimasukkan dalam daftar kunjungan wajib.
Jadi, bila Anda ingin menyepi sejenak sambil menikmati makanan lezat dan kopi nikmat di tengah alam yang asri, Tankaman adalah jawabannya. Seperti kata Melani, "Ini bukan sekadar tempat nongkrong, ini tempat buat pulang ke alam."
Saya juga bisa bantu membuat versi PDF atau tata letak seperti artikel utama Kompasiana jika diperlukan. Mau dilanjutkan ke sana?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI