Mohon tunggu...
Ani Mude Channel
Ani Mude Channel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Housewife, College Student at STT Jaffray Jakarta, someone useful

try to humble, loyal, do the best thing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan dalam Jemaat: Tidak Ada yang Tersembunyi bagi Tuhan Allah

29 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 29 Juni 2022   17:14 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telinga Tuhan terbuka untuk mendengar doa orang percaya. Dimanapun kita berdoa, entah ditempat yang susah ditemukan manusia sekalipun seperti Raja Daud pada saat pelarian, atau seperti Yunus yang ada dalam perut ikan, atau seperti Ayub dalam masa pencobaan, kita harus tahu bahwa Tuhan Allah mampu menerobos ruang dan waktu. Ia jelas mendengar jeritan hati orang percaya. Doa-doa kita dijawab Tuhan sesuai kehendakNya. Jadi kita harus tekun dan tetap semangat menaikkan doa-doa kita. Jangan berhenti berdoa, meskipun dalam pandangan manusia, kelihatannya semua pintu tertutup. Bertekunlah dalam doa seperti yang tercatat dalam Roma 12:12c, dan Kolose 4:2. Mengapa tetap bertekun dalam doa? sebab dalam 2 Tawarikh 15:2b berkata “Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan bertemu denganmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya. Jadi, jangan meninggalkan Tuhan supaya kita tidak ditinggalkan/dibuang-Nya. Kita terus berdoa sampai Tuhan menjawab kita seturut kehendak-Nya. Kita pun perlu menyadari bahwa kita manusia lemah dan terbatas sehingga kita perlu mendekat pada Tuhan Allah dan mau meningkatkan jam-jam doa kita setiap hari. Dengan demikian, Tuhan akan mendengar seruan doa orang-orang percaya (orang benar) dan pasti melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

Tuhan menentang orang yang berbuat jahat

Jahat artinya sesuatu yang buruk; yang jelek. Contohnya: orang yang angkuh/sombong, gemar korupsi, menginginkan kesialan bagi orang lain, tidak senang jika temannya berhasil, iri hati, dengki, suka membual, suka menghasut, senang bergosip dan lain sebagainya.

Melalui cerita Kain dan Habel dalam Kejadian 4:1-16, kita tahu bersama bahwa Tuhan Allah tidak menerima persembahan Kain sehingga menimbulkan terjadinya pembunuhan pada adik kandungnya sendiri, Habel. Dari dahulu hingga sekarang yang namanya kejahatan itu tidak memandang apakah ia saudara kandung atau orang tua sendiri. Iblis akan melancarkan serangannya melalui orang-orang yang memberi diri untuk ia pakai dan ia pun akan membinasakan juga anak-anak pilihan Tuhan. Jangan mau diperhamba oleh dosa dan keinginannya. Tetap berjaga-jaga, karena Tuhan itu melawan/menentang orang yang berbuat jahat.

Mengapa 1 hal pun tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan Allah? Ya karena Ia Maha Kuasa, Ia melihat dan mendengar, semua terbuka dan telanjang dihadapan-Nya. Jika saat ini kita masih seperti orang jahat atau bahkan masih hidup dalam kejahatan, mari selesaikan semuanya dan datang pada Tuhan memohon pengampunan karena Ia pun setia dan adil, jika kita mengakui dosa kita maka Ia akan menyucikan kita dari segala kejahatan. Hendaklah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah. Sebab dimanapun kita berada, Tuhan melihat dan mendengar semua yang kita lakukan atau pun lalui dan itu menuntut sebuah pertanggungjawaban. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun