Mohon tunggu...
Junaedi
Junaedi Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Orang yang fakir ilmu, Never give up

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keistimewaan KRL Cijeruk

6 Juli 2020   10:55 Diperbarui: 6 Juli 2020   11:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


proses penarikan sampah  dari warga RW. 006 Desa Tajur halang  Kec. Cijeruk Kab. Bogor ke TPS BANK SAMPAH RW. 006 secara manual dengan dipikul sejauh 500 Meter setiap hari selasa dan rabu oleh petugas pokja sampah KRL Cijeruk. Dikarenakan BELUM tersedianya KENDARAAN pendukung untuk penarikan sampah tersebut, dengan jumlah Kepala keluarga 200 lebih yang ada di kawasan RW. 006 petugas pokja sampah dengan gigih memikulnya tanpa pamrih.

"Yaa gimana lagi, kita belum punya kendaraan pendukung untuk membawanya ke TPS BANK SAMPAH RW. 006, walaupun bau, kotor dan berat. Harapan kami khususnya pokja sampah KRL Cijeruk ke depannya kita mempunyai kendaraan pendukung sendiri". Ucap keluh dan harapan Jana, salah satu petugas pokja sampah KRL Cijeruk. Minggu (5 juli 2020). 

Setelah semua sampah di bawa dari warga ke TPS BANK SAMPAH RW. 006, sampah di pilah dan di pisah oleh para petugas pokja sampah KRL Cijeruk. Sementara ini KRL Cijeruk masih membawanya kembali ke TPA GALUGA untuk pembuangan tahap akhirnya. 

Sampah memang menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar mapping kecil. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Sekedar diketahui, Kabupaten Bogor darurat sampah setidaknya dilihat dari produksi sampah yang mencapai 2.850 ton dalam sehari. Hanya 700 ton sampah yang bisa terangkut. Sisanya, 2.100 ton masih menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Kami KRL Cijeruk, setelah meninjau data yang ada mengenai sampah di bogor khususnya di kabupaten bogor. Ke depannya harapan Kami bisa meminimalisir sampah yang ada di kabupaten Bogor dengan cara mendaur ulang kembali sampah yang bisa di manfaatkan, yang non organik di jadikan kerajinan tangan sedangkan yang organik di jadikan pupuk, pakan dan lainnya" Ungkap salah satu anggota KRL Cijeruk. 

KRL Cijeruk di bentuk sekitar 3 bulan lalu, wajar saja fasilitas yang ada belum memenuhi. Walaupun begitu, warga bersama anggota KRL Cijeruk tetap gigih dan bersemangat menjadikannya kampung hijau khususnya Desa Tajur halang dan umumnya Kabupaten Bogor. Keistimewaan KRL Cijeruk, menjadi KRL pertama yang ada di Desa Tajur halang tanpa ada campur tangan dari pihak pemerintahan. 

Bukan hanya itu saja, KRL Cijeruk berinovasi untuk ke depannya menjadikan KRL Cijeruk sebagai ikon kampung hijau desa Tajur halang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun