Punya atasan seperti Bos Naz siapa yang tak suka. Cantik, seksi, baik hati. Idaman setiap pria.
 Sayangnya cuma satu, Bos Naz sudah punya suami. Sehingga aku, sebagai bawahan hanya bisa mengagumi tanpa boleh ingin memiliki.Â
Iler di ubun-ubun sering tertahan saja tiap melihatnya di depan mata. Mengidolakan dia bener aku ni, sampai-sampai rela masuk kantor paling pagi. Lebih dahulu dari satpam. Hanya demi bisa membukakan pintu mobilnya.Â
Membawakan tas dan tetek bengek segala bekal, sekedar bisa ikut masuk ruangannya. Berharap diberi secuil senyum menawan perempuan berwajah si manis dari jembatan ancol itu. Diah Permatasari maksudku.
Hari ini tanggal 11 Juli, merupakan hari lahir Bos Naz yang ke 65. Hlah, tua emir. Eit jangan protes dulu, umur bukan patokan signifikan untuk penampilan bukan? Bosku sayang berwajah bayi ini baru kutahu umur sesungguhnya sesudah nekat meretas akun miliknya. Hanya demi apa coba?
Yang utama ini nih, Â pingin tahu gimana keluarganya, siapa tahu bisa nikung dia. Ternyata, sepertinya jauh panggang dari api. Suaminya pak Haji juragan besin tua yang tajirnya tujuh turunan. Anaknya 24 orang, sekarang duduk di bangku kuliah semua. Pada kembar.
Jadi gini ceritanya, 4 tahun berturut sesudah pernikahan dia melahirkan dengan jumlah 2 lusin anak, sekali brojol 6 orang. Pertahun lahiran. Makanya kalau sekarang mereka  pada semester 1, 3,5, dan 7 wajar banget sih. Itu kalau dia tidak berinisiatif jadi akseptor bisa jadi melebihi Gandari. Ibu para kurawa yang jumlah anaknya mencapai 100 orang.
Perawatan paripurna spa ala Blitar dilakoni tiap minggu, rajin fitness goyang dombret juga sehingga pantas tubuhnya masih tetap seksi singset tanpa kendor. Untuk wajah dia rutin menyiramkan ramuan beras kencur aji ayu salawase sebelum tidur. Efeknya, terus bercahaya itu muka, seperti tertimpa sinar petromax.
Pokoknya, Bos Naz itu perempuan sempurna. Tiada tanding tiada banding. Bukan hanya fisik tapi hatinya juga baik.Â
Sebagai Bos PT Bumbu Pecel Gaber yang produknya sudah sampai jauh ke negeri Amazon di rendah hati banget. Tidak pernah galak, suka manggil bawahan dengan sebutan sayang, yang membuat kita para anak buah patuh luluh.
"Mann sayang, tolong belikan saya pete Kasturi ya, nanti kembaliannya boleh kau ambil."