Itu kalimat yang kunantikan setiap jam makan siang tiba. Bos Naz memang punya ritual makan pete Kasturi tiap siang. Sebagai kudapan wajib katanya, untuk menjaga bau tubuh dan ruangan agar tetap wangi.
Itulah alasan utama dia selalu menyuruhku membelikan. Secara akulah office boy satu-satunya di kantor sebesar 2 x 0,5 meter ini. Kulaksanakan sepenuh hati, beharap dapat kembalian minimal gocap buat tambah beli makan siangku juga. Disamping tentu saja biar bisa deketan sama Bos Naz walau sedetik.
Untuk ulang tahunnya ini aku ingin beri sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang tak kan dia lupakan selamanya, sesuatu yang tentu sangat dia sukai. Aku tahu persis itu. Yess, Pete Kasturi.
Design konsep kupikirkan, bagaimana memberi pete itu untuk hadiah ulang tahunnya. Harus kuapakan pete itu sehingga terlihat indah memikat lidah.
Tersembul ide menjadikannya sebuah kue. Browsing sana sini, akhirnya kuputuskan pesan cake berbahan dasar pete itu. Berbentuk hati dengan tulisan besar.
" Selamat Hari Lahir Semoga Panjang Umur, Love Mann"
Makan siang tlah tiba, panggilan legenda berdendang.
"Mann."
"Iya bu Bos."
"Sini, belikan Bosmu ini pete Kasturi seperti biasa, kembalian tetap buatmu."
Tumben, kali ini 2 lembar merah disodorkan.
