Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan Kisah Tentang Keimanan

12 Desember 2018   16:09 Diperbarui: 12 Desember 2018   16:31 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ondo Supriyanto (dokpri)

Disamping mensyukuri nasibku yang lebih baik dari temanku itu, peristiwa ini mengingatkanku saat ngaji, nyantri, di petuahi gus Alawy , putra KH Masduki Mahfudz,  Mergosono Malang bahwa, keimanan tidak selalu diukur berdasarkan jumlah ibadah seorang kepada Allah SWT. Intensitas seseorang dalam mengerjakan ibadah wajib maupun sunnah tak memastikan kesempurnaan iman seseorang.

Ini bukan berarti ibadah tidak penting. Hanya saja yang patut diperhatikan bahwa Islam tidak hanya meminta umatnya percaya kepada Tuhan, kemudian beribadah terus-menerus, tetapi juga mendorong kita untuk peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Ibadah itu sangat penting, namun peka dan menebar kasih sayang kepada sesama juga tak kalah penting. Semoga niatku berbagi sepiring nasi tadi berada dalam proses menuju kesempurnaan iman. Berbagi itu indah juga ternyata, meski baru tahap niat. Wallahu alam. Bagaimana menurut anda?

Ngroto, 12122018


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun