Mohon tunggu...
anie puji
anie puji Mohon Tunggu... Guru - Mengembangkan hobby menulis, berbagi informasi dan pengetahuan lewat kompasiana

Aktifitas sebagai guru, hobby menulis sejak kecil, suka menulis di media sosial juga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Paket yang Terselip Bikin Hati Panik

5 Januari 2021   22:48 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini hatiku kembali bergejolak. Padahal saat ini dokter menyarankan agar aku banyak istirahat dan menenangkan pikiran. Namun ada saja masalah datang silih berganti. Beberapa minggu lalu saat berobat ke Rumah sakit untuk St scan gara-gara jatuh, sempat adu argumen dengan petugas tentng pelayanan BPJS sampai dampaknya ketika ditensi tekanan darah naik padahal biasanya  normal cenderung rendah.

Kali ini  gejolak hatiku antara kejengkelan, was-was dan penasaran dengan paket yang tak kunjung datang. Padahal itu paket berharga banget buat diriku. Isi paket yang merupakan tonggak sejarah bagi perjalanan karierku dibidang kepenulisan. Ya,  tonggak sejarah karena isi paket tersebut adalah buku karya perdanaku yang dicetak oleh percetakan, merupakan jerih payah selama belajar online kepenulisan. Meski  karya bersama,  namun aku merasa bangga karena ada namaku dalam buku itu. 

Tiap malam kusimak grup kepenulisan, betapa bangga dan senangnya teman-teman seangkatan mengabarkan telah menerima kiriman karya kita. Namun aku yang semangat pesen apling duluan dalam jumlah besar dobanding teman-teman malah ada gangguan.  Berikut kutipan WA dengan bang Jo... Ani: "Tahap awal saya pesen 5 bang Jo bisa dikirim bersamaan dg sertifikatkah, berapa harus kubayar, pakai emoney ya?"
Johan FTAP: "Alamatnya Bu Ani?"

Ani: "Ini alamatnya, Jln. Raya Pati -Tayu Km.20 Purwodadi RT.01RW.01 Kec. Margoyoso Kab.Pati kode pos 59154"
Ani: "Awal Desember sudah bisa sampai? Karena mau kuhadiahkan tuk  mahasiswa yg penelitian di Lembaga kami, awal  des dia wisuda"
Johan FTAP: "Sesuai dengan di grup ya ibu Ani tanggal 10 baru mulai dikirim,jadi mungkin sampai ke Pati tanggal 13 Desember 2020"
Johan FTAP:" Ini bukunya masih di percetakan,kemarin baru selesai edit"
Ani:" oooo, semoga pas hari wisuda dia buku datang"

Hari demi hari menunggu ternyata hasil perbincangan dengan Bang Jo karena aku lupa mengirim bukti tranfer, dan dianggap belum order, alias baru pesan. Padahal pesan kan sama dengan order ya?! Tanggal 16 Desember ketika temen-temen pada ramai ucapkan syukur karena dah terima paket buku Antologi aku langsung koment kok aku belum terima kan aku pesen paling awal. Bang Johan FTAP menjawab: "Ini belum ada konfirmasinya bu"

Ani: "Waduhhh"
Ani: "Berarti aku blm transfer kah pak?"
Johan FTAP: "Kalo sudah mohon buktinya aja ibu"
Ani: "Aku pikir  dah tranfer dan pesen paling awal kok"
Johan FTAP: "Iya kalau sudah transfer tolong kasih bukti aja ibu,  biar dicek juga, karena kan banyak yang masuk"

Ani: "Ya bang karena  waktu itu  pas bersamaan aku ngurusi ifent,  jadi kurang fokus, banyak tranfer keluar masuk"
Akhirnya aku kembali transfer agar barang segera sampai. Eh ternyata e ternyata barang dikirim pas saya posisi keluar kota. Saking hati-hatinya itu kurir, barang paketan ditaruh di teras rumah, tapi ditutupi rapat sehingga tidak terlihat orang. 

Semalaman ini aku klarifikasi ke Bang  Jo kalau aku belum terima paket buku, tapi bang Jo bilang dah terkirim tertanggal 31 Desember2020 bungkus amplop coklat, begitu kata bang Jo. Eh ternyata barang paketan ditemukan adik barusan bukan amplop coklat tapi dibungkus kertas kado, dalamnya dilapisi plastik merah. Antara tertawa, senang bahagia dan pengen tertawa. Abis bang Jo bilang amplop coklat sich, ternyata tampilannya lebih manis dari yang kubayangkan.

Kisah pengalaman tak terlupakan, gara-gara paket terselip di teras rumah dalam rak buku, terdampar hampir seminggu. Mohon maaf bang Jo aku tadi sempat rada emosi.  Dalam hal ini tak ada yang perlu disalahkan dan saling menyalahkan, uraian panjang dalam WA merupakan bentuk /wujud klarifikasi agar semua menjadi jelas. Dan alhamdulillah happy anding. Salam hangat tuk teman seangkatan di FTAP semangat tetap berkarya di kompasiana, bagi pembaca yang penasaran dengan buku karya bersama dari penulis pemula dengan latar belakang berbeda-beda,  bisa hubungi saya di 081325366176

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun