Mohon tunggu...
ani dian
ani dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hello semuaanyaa , salam kenal nama saya Dian, saya suka membaca baik komik maupun berita dan menonton drama korea dan anime, saya suka berolahraga tapi tidak semuanya hobi saya bisa dikatakan playing badminton...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Cinta Tanah Air untuk Memperingati Hari Santri

28 Oktober 2022   20:20 Diperbarui: 28 Oktober 2022   20:46 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penetapan Pancasila tidak dapat terlepas dari para kaum santri yang sangat berpengaruh dalam proses perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah dicita-citakan. Dengan semangat juang yang tinggi bangsa Indonesia mampu mengalahkan bangsa Belanda dengan bambu runcingnya untuk memblokade meriam mereka. 

Dalam hal tersebut tidak henti-hentinya terjadinya perdebatan yang begitu panjang antar berbagai tokoh dengan latar belakang agama suku dan ras yang berbeda-beda dengan tujuan satu yaitu untuk mencapai sebuah kesatuan yang utuh yaitu Pancasila. Kemudian Rumusan Pancasila dikemaslah secara sistematis dan realistis.

Selain itu pondok pesantren juga merupakan sebuah tempat bagi para santri untuk menimba ilmu agama Islam di mana para santri tinggal dan belajar bersama dengan seorang guru biasa dikenal dengan sebutan kyai. Ulama pesantren  juga merupakan peletak dasar prinsip-prinsip Islam dan nasionalisme.

Pemahaman tersebut mewujudkan bahwa ketika ulama dan santri berjuang melawan penjajah dan membebaskan rakyat dari kolonialisme, tidak lepas dari kepentingan sosial masyarakat, karena prinsip dalam Islam mengajarkan bahwa Islam merupakan rahmatan lil alamin. Ini erat kaitnya dengan para santri dan ulama yang mempunyai peran sangat besar dalam pengimplementasian nya.

Nilai-nilai Pancasila juga diterapkan di dalam pondok pesantren. Hal ini ditunjukkan ketika para kyai yang menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para santri sejak zaman penjajahan hingga kemerdekaan republik Indonesia. Seperti pada jihad yang dilakukan oleh KH.M. Hasyim Asy'ari tersebut.

Para kyai sangat berperan penting, mereka berjuang mati-matian demi kesatuan bangsa Indonesia, kata Nasionalisme sendiri bukan sekadar pemahaman tetapi mengandung nilai tanggung jawab rasa senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa maka nasionalisme merupakan panggilan agama dalam menyelamatkan dan melindungi segera bangsa dari kekejaman Para penjajah.

Pernah suatu ketika Bung Karno bertanya kepada Kiai Wahab Chasbullah, "Pak Kiai, apakah nasionalisme itu ajaran Islam?" Kemudian Kiai Wahab menjawab tegas, "Nasionalisme ditambah bismillah, itulah Islam. Kalau Islam dilaksanakan dengan benar, pasti umat Islam akan nasionalis."

Karena kedekatan tersebut, Bung Karno sangat dicintai oleh para kiai dan warga pesantren. Suatu saat slogan-slogan bertuliskan, "Hidup Mati untuk Soekarno" bertebaran di mana-mana, di pohon, tembok, spanduk, maupun selebaran. Warga pesantren pun tidak mu ketinggalan. Namun, cinta pada Soekarno dan cinta tanah air itu ada batasnya

Implementasi nilai-nilai Pancasila khususnya dalam sila ke-3 diwujudkan dengan kegiatan para santri.  Dalam hal itu, para alumni akan merumuskan beberapa hal dengan tujuan untuk bersama -- sama saling berkontribusi demi memajukan pesantren dan kesejahteraan negara. 

Pada tanggal 22 Oktober di mana salah satu pondok pesantren yang diasuh oleh Abah Amnan Muqoddam dan Bu Nyai Rofiqotul Makiyah . Pondok Pesantren tersebut bernama Pptq al hikmah. Pesantren pptq Al hikmah merayakan hari santri pada tanggal 22 Oktober 2022 di Semarang. Acara tersebut dimulai dengan upacara kemudian dilanjutkan kirab budaya dengan mengelilingi  Lingkungan sekitar nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun