Saya benar-benar merasa heran karena ternyata sampai saat ini masalah Bendera Tauhid masih saja digoreng-goreng dan dipermasalahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.
Sepertinya ada orang-orang jahat yang suka dengan menciptakan polemic diantara masyarakat kita dan ingin mengadu-domba antara umat Islam.
Seharusnya ketika 2 orang pembakar Bendera Tauhid dan 1 orang Pembawa Bendera tersebut sudah dijatuhi Hukuman penjacara selama 10 hari , seharusnya masalahnya sudah selesai.  Hukuman sudah ditegakkan. Mengapa masih saja ada orang yang  memancing-mancing polemic?
Sebelum Vonis dijatuhkan kepada Pembakar Bendera memang ada demo besar yang menuntut beberapa hal. Secara pribadi saya kurang setuju dengan tuntutan itu tapi saya pikir itu wajar saja bila itu hanya upaya menekan pemerintah  atas nama rasa keadilan.
Dan tak lama kemudian ternyata Hakim sudah memvonis si pembakar bendera.  Jadi saya pikir  dan  yakin tidak akan ada demo-demo lagi soal bendera meskipun tuntutan-tuntutan sebelumnya tidak dipenuhi.
Sekali lagi harrusnya sampai disitu saja masalahnya. Â Polemik Bendera Hitam seharusnya sudah berakhir pada saat Hakim mengetok palu untuk menghukum si Pembakar Bendera.
Sayangnya beberapa hari setelah vonis hakim, eh malah ada yang  melakukan Operasi inteligen dengan mencoba memfitnah Habib Rizieq di Arab Saudi dengan isu Bendera Hitam. Ini pihak yang melakukannya benar-benar tidak ingin Indonesia damai.  Entah maunya apa pihak yang memprovokasi  kondisi yang sudah kondusif.
KRONOLOGIS FITNAH TERHADAP HABIB RIZIEQ
Berbekal informasi dari akun twitter @IB_HRS terbukti  ada Pihak Jahat yang ingin agar Habib Rizieq ditangkap oleh pemerintah Arab Saudi karena menempelkan Bendera ISIS di tembok rumahnya.  Pihak yang jahat ini juga ingin mendiskreditkan  Bendera Tauhid  di mata public Indonesia dengan cara menempelkan Bendera Tauhid di dinding tembok rumah Habib Rizieq. Â
 Jadi memang 2 tujuan jahat sekaligus yang ditarget pihak yang tidak bertanggung-jawab ini. yang seperti ini memang hanya mampu dilakukan oleh mereka yang memiliki kemampuan operasi inteligen. Mari kita cermati kronologisnya.
1.Tanggal 5 November 2018 di Mekah, ada orang yang mencuri kamera CCTV yang diletakkan diluar rumah Habib Rizieq.
2.Tanggal 6 November 2018, pada saat Subuh dimana kebetulan Habib sedang kurang sehat sehingga Shalat Subuh di rumah, ternyata  di luar rumah  ada orang yang memasang  Bendera Tauhid di dinding rumah Habib Rizieq, kemudian orang tersebut memfotonya.  Setelah itu orang tersebut mengganti bendera ISIS yang dipasangnya dan kembali  rumah itu difoto orang tersebut.
3.Orang dan pihak-pihak yang tidak jelas ini kemudian mengirimkan foto-foto tersebut ke pihak kepolisian Arab Saudi sehingga pihak Polisi Arab Saudi bergerak menuju  rumah Habib Rizieq karena UU yang berlaku di Arab Saudi melarang Bendera-bendera ISIS, Taliban dan bendera teroris lainnya.
4.Pada saat Polisi Arab Saudi datang menggrebek ataupun meminta keterangan Habib Rizieq, seorang yang berbekal Kamera Telelens canggih memotret  dari jauh kejadian itu dan langsung menyebarkannya ke Indonesia.  Captionnya : Habib Rizieq ditangkap pemerintah Arab Saudi karena menempelkan Bendera Tauhid/ Bendera ISIS di dinding rumahnya. Hebohlah media tanah air gara-gara hal tersebut.
5.Akhirnya setelah dimintai keterangannya Habib Rizieq diizinkan kembali ke rumahnya. Tidak terbukti bahwa Habib Rizieq memasang Bendera ISIS di rumahnya. Sekali lagi yang dipermasalahkan Polisi Arab Saudi adalah Bendera ISIS nya karena memang hal itu dilarang disana.
Mengapa Polisi Arab Saudi tidak menahan Habib, karena faktanya memang Kamera CCTV terbukti hilang sehari sebelumnya, yang kedua yang mengirim foto-foto ke pihak Polisi  tidak jelas  pihak mana dan yang ketiga Habib Rizieq bukan Idiot yang sudah tahu Bendera ISIS dilarang kok malah menantang pemerintah Arab Saudi.
Jadi sekali lagi pemasangan 2 Bendera Hitam di dinding Rumah Habib Rizieq adalah Upaya Fitnah dari pihak tertentu yang ingin Habib Rizieq ditangkap Arab Saudi dan Ingin Indonesia rebut terus soal Bendera Tauhid.
SELAIN TERJADI FITNAH KEPADA RIZIEQ, ADA PIHAK YANG MENGGORENG KEMBALI Â MASALAH Â BENDERA TAUHID.
Seperti yang saya katakana diatas, seharusnya setelah Vonis Hakim dijatuhkan kepada Pembakar Bendera dan Pembawa Bendera, seharusnya polemic soal Bendera Tauhid itu selesai. Â Mengapa masih saja ada pihak-phak yang berusah memperkeruh suasana?
Dari kemarin  sampai siang ini, di media-media social  banyak  beredar gambar sebuah rumah yang ditempeli Bendera Hitam yang mirip dengan Bendera yang dibakar oleh anggota Banser NU.  Gambar itu dseibut sebagai  Bendera yang membuat Habib Rizieq ditangkap oleh Polisi Arab Saudi.
Hal ini sebenarnya Hoax atau lebih tepatnya upaya jahat pihak-pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan Bendera Tauhid maupun mendiskreditkan Habib Rizieq.
Sudah sangat jelas bahwa ada 2 Bendera yang dipasang bergantian di tembok rumah Habib Rizieq. Â Keuda benderanya sama-sama berwarna hitam tetapi yang satu memang merupakan bendera ISIS sehingga Polisi Arab Saudi menggrebek rumah Habib Rizieq.
Masalahnya kemudian yang dibesar-besarkan di media social malah sebaliknya. Bendera Tauhid yang dikabarkan menjadi alasan Habib Rizieq digrebek Polisi Arab Saudi. Â Ini adalah pembohongan public dan penyesatan informasi.
Dalam artikel ini saya tidak ingin membahas bagaimana cara melacak pihak yang memfitnah Habib Rizieq.  Faktanya memang ada orang yang pernah sesumbar menantang  Habib Rizieq memasang bendera Tauhid di mekah. Kemungkinan besar ada hubungannya tetapi saya tidak ingin membahas itu.  Saya lebih ingin menghimbau pada pihak-pihak yang masih saja mempermasalahkan Bendera Tauhid dan menyebar hoax bahwa Bendera Tauhid dipermasalahkan pemerintah Arab Saudi.
Semoga mereka-mereka yang ikut menyebarkan kebohongan ini segera sadar kelakuannya agar Indonesia bisa damai. Â Dan semoga Polisi Arab Saudi bisa menangkap pihak-pihak yang memfitnah Habib Rizieq.
Done.
Sumber gambar : Akun Twitter @IB_HRS.
