Serial Jujutsu Kaisen sudah memasuki arc atau babak terakhirnya. Setelah menjalani masa panjang melewati Shibuya Incident dan Culling Game, kini manga buatan Gege Akutami tersebut sudah membuat dua penyihir atau jujutsu terkuat di dunia yang berbeda masa bertarung sengit.
Manga Jujutsu Kaisen sendiri sudah mencapai chapter 233 sejak tulisan ini dibuat. Chapter tersebut memiliki judul utama 'Shinjuku Showdown' yang berisi tentang pertarungan antara Satoru Gojo dengan Sukuna.
Sukuna yang mendapatkan kekuatan baru usai merasuki Megumi Fushiguro kini bisa menyamai kekuatan Gojo yang disebut-sebut sebagai jujutsu terkuat di era sekarang. Satoru Gojo sendiri akhirnya kembali muncul setelah dibebaskan dari alam penjara yang mengurungnya saat terjadi 'Shibuya Incident'.
Sebelum bertarung habis-habisan, baik Sukuna maupun Gojo sudah menjalani ritual masing-masing untuk memperkuat kekuatan kutukannya. Hingga akhirnya terjadilah pertarungan luar biasa yang disaksikan langsung oleh para jujutsu yang masih hidup semasa Culling Game termasuk Yuji Itadori hingga Yuta Okkotsu.
Gege Akutami berhasil meramu 11 chapter (hingga saat tulisan ini dibuat) pertarungan dua penyihir terkuat menjadi sebuah cerita yang baik. Selain berbagai plot twist dari jurus-jurus yang dikeluarkan keduanya, gaya paneling Gege Akutami juga memasuki puncak kreativitasnya.
Gege sanggup membuat pembaca mengikuti alur serangan yang dibuatnya. Arc Shinjuku Showdown bahkan sudah beberapa kali menjadi trending di berbagai sosial media hingga banyak penggemar yang terus membuat teori-teori sendiri terkait pertarungan tersebut.
Salah satu hal yang menggelitik pikiran saya sebagai pembaca adalah keharusan Satoru Gojo sebagai jujutsu terkuat di manga tersebut untuk mati dalam pertarungan ini. Jelas banyak orang akan sangat kecewa jika nantinya Gojo benar-benar kalah dari Sukuna yang terus mengeluarkan jurus 'licik' untuk mengalahkan sang mata biru.
Lalu kenapa Gojo harus mati? Pertarungan Gojo dan Sukuna nyatanya memang sudah direncanakan sejak awal oleh Gege. Jelas dengan kekuatan Sukuna, hanya Gojo lah yang bisa benar-benar menghadapi sang raja kutukan sendirian.
Namun dalam sebuah ilustrasi yang dibuat Gege Akutami, nampak ada tiga gambar yang menunjukkan rival masing-masing. Yuta berhadapan dengan Geto, Yuji berhadapan dengan Sukuna, dan Megumi berhadapan dengan Gojo. Banyak yang mengira awalnya kalau ilustrasi tersebut hanyalah sebuah gambar biasa untuk para fans Jujutsu Kaisen.
Namun sekarang, semakin terlihat jelas apa yang dimaksud Gege dari gambar tersebut. Megumi yang berhadapan dengan Gojo kini menjadi kenyataan di mana Sukuna yang merasuki tubuh Megumi sedang berhadapan dengan Satoru Gojo.Â
Ditambah lagi, di chapter awal sempat dijelaskan bahwa pernah ada di masa lalu di mana kepala keluarga pemilik teknik kutukan Ten Shadow (keluarga Megumi) bertarung habis-habisan dengan kepala keluarga pemilik teknik kutukan Limitless (keluarga Gojo). Artinya pertarungan yang terjadi sekarang antara Sukuna/Megumi dengan Satoru Gojo sudah diramalkan.
Dalam ilustrasi sebelumnya nampak bahwa Sukuna berhadapan dengan Yuji Itadori. Artinya, jika ilustrasi tersebut merupakan foreshadowing dari Gege Akutami, maka Sukuna akan selamat dari pertarungannya dengan Gojo dan dirinya akan bertarung dengan Yuji yang mungkin akan terjadi di penghujung Jujutsu Kaisen.
Prakiraan ini semakin menguat ketika dalam sebuah chapter, Yuta Okkotsu berjanji akan melawan Suguru Geto (yang dirasuki Kenjaku) seorang diri agar Gojo tak harus melihat sahabatnya sendiri(Geto) mati untuk kedua kalinya. Matinya Gojo nantinya akan sangat diperlukan untuk melanjutkan kisah Jujutsu Kaisen.
Kematian Gojo akan membuat Yuta dan Yuji memiliki motif dendam yang lebih besar untuk mengalahkan Sukuna dan Kenjaku/Geto. Berdasarkan apa yang terjadi sebelumnya, jika Gojo menang melawan Sukuna, maka keseimbangan dunia jujutsu akan kembali terpulihkan sehingga sisa-sisa lawan yang ada bisa dengan mudahnya dilenyapkan Gojo (atau malah mereka memilih kembali sembunyi).
Gege Akutami sendiri mengakui kalau karakter Gojo terlalu overpower dalam dunia manga tersebut. Sehingga ketika Gojo disegel dalam alam penjara, Gege bisa dengan leluasa sanggup memperluas cerita yang dia bangun melalui Culling Game.Â
Sekuat apapun keinginan untuk bisa melihat Gojo menang, kemungkinan hal tersebut untuk terjadi semakin tipis. Bisa saja tulisan ini salah besar dan Gege memiliki sebuah cara tersendiri untuk bisa terus melanjutkan babak terakhir Jujutsu Kaisen tanpa membunuh Satoru Gojo.
Namun untuk kemungkinan saat ini, Gojo harus mati demi keberlangsungan Jujutsu Kaisen. (Untuk yang ingin membaca atau membeli manga Jujutsu Kaisen bisa melalui link berikut >>>>BACA JUJUTSU KAISEN<<<<)
(*)
