Mohon tunggu...
Angly M Sae
Angly M Sae Mohon Tunggu... Guru dan Penulis

Guru Biologi, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Pancasila. Pembina Literasi Sekolah dan Pembina OSIS. SDG Certified Leader.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Aksi Penanaman 100 Bambu untuk Mendongkrak Ekonomi Labuan Bajo

20 Maret 2025   11:36 Diperbarui: 20 Maret 2025   10:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta penanaman bambu: Murid SMA Lentera Harapan Labuan Bajo, masyarakat Desa Golo Damu, & petugas dari Kampus Bambu Komodo. (Sumber: dok. penulis)

SMA Lentera Harapan Labuan Bajo melakukan penanaman 100 anakan bambu untuk mengurangi pendidihan global yang terjadi akhir-akhir ini. Terlibat dalam kegiatan ini  murid dam guru Sekolah Lentera Harapan, Kampus Bambu, Brimob, dan masyarakat Desa Golo Damu. Pelaksanaan kegiatan MSL dilakukan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, yang merupakan bagian proyek sekolah gabungan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Ujian Sekolah. Lokasi penanaman bambu berada di Kecamatan Mbeliling, Desa Golo Damu. Manfaat kegiatan ini membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi dan mencegah terjadinya erosi tanah. Bambu memiliki kemampuan unik dalam menghasilkan oksigen untuk manusia sehingga dapat membantu mengurangi dampak pendidihan global. Pelaksanaan ini dibagi menjadi 6 kelompok dengan berisikan 2 guru. Nah, disini 6 kelompok akan menyebar ke penjuru lahan untuk menanam bambu dengan jarak 5 sampai 10 meter. Laki-laki akan membuat lubang sedalam 20 cm, perempuan akan menanam, dan menutup akar bambu dengan tanah. 

           Bambu ketika di tanam bukan hanya untuk memperbaiki ekosistem bumi tetapi dapat mendongkrak ekonomi di Labuan Bajo. Bibit bambu ini diambil di petani sehingga membantu masyarakat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bambu bisa diolah membuat kerajinan seperti meja, stand handphone, dll sehingga para masyarakat di pedalaman bisa mendapatkan penghasilan dalam menjual bambu. Kegiatan ini diikuti murid dan guru SMA Lentera Harapan, tim kampus bambu, serta beberapa masyarakat Desa Golo Damu ikut membantu. Bambu yang ditanam pada Desa Golo Damu memiliki satu jenis bambu yaitu bambu Pering. Tahapan penanaman dilakukan sebagai berikut:

  • Melihat jarak bambu satu dengan bambu lain kira-kira 5 sampai 10 meter.

  • Lakukan penggembur tanah dengan kedalam 20 cm

  • Ambil bambu dan tancapkan pada lubang yang sudah di gembur

Proses penanaman bambu oleh Ibu Meildy selaku kepala sekolah. (Sumber: dokumentasi penulis)
Proses penanaman bambu oleh Ibu Meildy selaku kepala sekolah. (Sumber: dokumentasi penulis)

Pihak-pihak terkait, kelompok kampus bambu yang membantu anak-anak sekolah dan masyarakat Desa Golo Damu. Para Polres Manggarai Barat, Labuan Bajo sudah bersedia menyediakan transportasi untuk guru dan murid. Bapak sekretaris Desa Golo Damu yang bersedia mengizinkan lahan penanaman bambu.  Salah satu guru Sekolah Lentera Harapan Labuan Bajo, Sri Dwi Junianti Sagala, memberikan tanggapannya terkait kegiatan MSL yang baru saja dilaksanakan.

    "MSL kemarin sangat amat seru, aktivitasnya sangat bermanfaat. Kalau boleh jujur, rasanya kurang lama.  Tapi nggak apa-apa, kalau terlalu lama juga anak-anak kecapean. Harapannya, tahun depan dapat melaksanakan kegiatan serupa dengan semangat yang sama, dan mantap sekali!" ujar Sri Dwi Junianti Sagala dengan antusias. Salah satu murid Sekolah Lentera Harapan Labuan Bajo, Priscila Caresta Putri Jerau, memberikan tanggapannya terkait kegiatan MSL yang baru saja dilaksanakan. "Kegiatan MSL kemarin sangat baik. Bermanfaat untuk memperkuat tanah dan mencegah longsor, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada kami sebagai pelajar untuk mencegah pemanasan global. Semoga MSL ini dapat bermanfaat bagi Desa Golo Damu dan membantu mencegah longsor." ujarnya dengan penuh semangat.

         Dengan demikian, proyek ini berdampak positif untuk semua orang sehingga pendidihan global yang semakin meningkat bisa menurut perlahan dengan proyek ini.  Lingkungan yang tadinya panas dan perlu oksigen sekarang bisa menjadi lebih sejuk dan bebas menghirup oksigen. Maka dari itu, ayo bersama-sama mengajak teman atau kerabat menanam pohon untuk kehatan bumi kita.

*Teks berita ini ditulis oleh: Jacklina Corona De Cristiani, Maria Graciana Juman, & Fajar Dolok Saribu selaku murid kelas 12 SMA Lentera Harapan Labuan Bajo. Berita ini bagian dari Ujian Sekolah berbasis proyek dan portofolio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun