Labuan Bajo akan menjadi tempat pelaksanaan KTT ASEAN pada Mei 2023. Salah satu spot pelaksanaan KTT adalah Tanamori. Agar siap menyambut pelaksanaan KTT, Kementerian PUPR gerak cepat merampungkan jalan untuk akses dari Kota Labuan Bajo ke Tanamori (yang awalnya rusak dan tak terawat), kini telah siap. Kementerian PUPR telah merampungkan akses jalan dari Labuan Bajo ke Tanamori sepanjang 25 km.
Dan tentunya, dalam waktu yang cepat. Pembangunannya tergolong cepat, dimulai pada awal bulan Januari 2023 dan rampung di akhir bulan Januari 2023. Sungguh cepat. Di kalangan masyarakat Labuan Bajo, sering terucap statement "memang beda kalau proyek nasional, cepat selesainya".
Selain cepat dalam pembangunannya, jalan yang dibangun juga mempercepat akses dari kota Labuan Bajo ke Tanamori dengan waktu tempuh 30 menit (dahulunya sekitar 1 jam perjalanan dari kota Labuan Bajo ke Tanamori).
Jalan yang dibangun juga berstandar internasional dengan detail lebar 7 meter, 2 lajur, 2 arah, dan row 23 meter. Sepanjang akses dari kota Labuan Bajo menuju Tanamori, terdapat 4 jembatan yang dibangun dengan total keempat jembatannya sepanjang 175 meter. Keempat jembatan tersebut yaitu jembatan Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari, dan jembatan Soknar.Â
Dalam dua tahun belakangan, pembangunan fasilitas di Labuan Bajo terjadi sangat cepat. Hotel-hotel bintang lima, jalan berstandar internasional, dan fasilitas pendukung pariwisata yang berkualitas tinggi seperti pengembangan pelabuhan dan bandara. Hal ini tentunya memberikan dampak yang baik bagi Labuan Bajo. Diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat.
REFERENSI
Instagram Kementerian PUPR Republik Indonesia @kemenpupr
