Mahasiswa UBSI Gelar Penyuluhan Toleransi Antar Umat Beragama di SDN Sunter Agung 07
Jakarta, 26 Juni 2025 -- Sebagai wujud kepedulian terhadap penguatan karakter generasi muda, sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan Penyuluhan Toleransi Antar Umat Beragama di SDN Sunter Agung 07, Jakarta Utara, pada Kamis, 26 Juni 2025
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diinisiasi oleh mahasiswa UBSI jurusan Teknologi Informasi. Penyuluhan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan sikap saling menghargai di kalangan siswa sekolah dasar sejak usia dini.
Dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan, para siswa diperkenalkan pada konsep dasar toleransi melalui media visual, permainan kelompok, dan sesi tanya jawab. Mahasiswa UBSI juga menyampaikan pesan-pesan penting mengenai pentingnya menghargai perbedaan keyakinan, serta menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Penyuluhan tentang toleransi antar umat beragama ini menggunakan pendekatan partisipatif -- edukatif yang melibatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses penyuluhan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa perubahan sikap dan perilaku tidak hanya terjadi melalui penyampaian informasi satu arah, melainkan melalui proses interaktif, dialogis, dan reflektif yang memungkinkan peserta memahami nilai-nilai toleransi secara mendalam.
Melalui pendekatan ini, siswa akan diajak untuk menggali pemahaman, mengidentifikasi permasalahan, serta menemukan solusi bersama terkait isu-isu intoleransi yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Proses penyuluhan juga akan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter seperti empati, penghargaan terhadap perbedaan, kerja sama, dan keadilan.
Â
Penyuluhan akan diselenggarakan melalui rangkaian kegiatan meliputi:
- Pemaparan Materi : Penyampaian informasi mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama, bentuk-bentuk toleransi, serta dampak positif dari sikap toleran di lingkungan sekolah dan masyarakat.
- Diskusi kelompok : Siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan studi kasus atau pengalaman pribadi terkait toleransi dan intoleransi.
- Studi kasus dan Refleksi : Peserta akan diberikan studi kasus nyata yang pernah terjadi di masyarakat atau sekolah untuk dianalisis bersama.
- Simulasi dan Role play : Praktik langsung melalui peran-peran tertentu yang mengilustrasikan situasi yang membutuhkan sikap toleransi antar umat beragama.
- Evaluasi dan Komitmen : Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dan penyusunan komitmen bersama dalam membangun budaya toleransi di sekolah
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
