Mahasiswa UNNES Ciptakan Media Pembelajaran "Flashcards Tokoh Alkitab" untuk Tingkatkan Minat Belajar Siswa SD

Dalam upaya menghadirkan pembelajaran agama yang lebih menarik dan bermakna, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES mengembangkan sebuah media kreatif bernama Flash Cards Tokoh Alkitab. Media ini dirancang untuk membantu siswa mengenal tokoh-tokoh penting dalam Alkitab dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan mudah diingat.

Produk inovatif ini berbentuk kumpulan kartu berwarna yang masing-masing menampilkan tokoh-tokoh terkenal dalam Alkitab seperti Adam, Hawa, Nuh, Ester, Daud, Yunus, Daniel, Paulus, dan Maria. Setiap kartu dilengkapi dengan nama tokoh serta penjelasan singkat mengenai peran dan kisah hidupnya. Melalui tampilan visual yang menarik dan bahasa yang sederhana, Flash Cards Tokoh Alkitab menjadi sarana belajar yang tidak hanya edukatif tetapi juga menghibur bagi anak-anak. 

Proses penyusunan produk ini dilakukan secara bertahap dan terencana. Dimulai dari tahap identifikasi materi untuk menentukan tokoh-tokoh Alkitab yang relevan, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan informasi berdasarkan sumber Alkitab, hingga tahap perancangan desain visual yang komunikatif dan menarik. Mahasiswa juga melakukan uji coba penggunaannya di kelas untuk memastikan media ini efektif dalam membantu siswa memahami isi materi dan termotivasi untuk belajar. 

Keunggulan utama dari Flash Cards Tokoh Alkitab terletak pada desainnya yang praktis, fleksibel, dan mudah digunakan di berbagai situasi pembelajaran. Media ini dapat dimanfaatkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kegiatan sekolah minggu atau pembelajaran mandiri di rumah. Selain itu, kartu-kartu ini dapat digunakan dalam berbagai metode pembelajaran, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, atau kegiatan tanya jawab.

Tidak hanya membantu dalam memahami tokoh-tokoh Alkitab, media ini juga memiliki manfaat yang lebih luas bagi siswa. Melalui kegiatan bermain sambil belajar, siswa dapat melatih daya ingat, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan sosial melalui kerja sama dalam kelompok. Lebih dari itu, setiap kisah tokoh yang disajikan mengandung nilai-nilai moral dan spiritual yang dapat membentuk karakter serta memperkuat iman siswa.