Mohon tunggu...
angguntamara
angguntamara Mohon Tunggu... mahasiswa

saya hobi menonton dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Perang Dunia ke-3: Dampak Krisis Ekonomi dan Ketidakstabilan Indonesia

22 Juni 2025   18:05 Diperbarui: 22 Juni 2025   18:02 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketegangan geopolitik dunia yang terus meningkat menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia ke-3. Jika skenario ini benar-benar terjadi, Indonesia sebagai negara dengan posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik akan menghadapi berbagai dampak serius di berbagai sektor kehidupan. 

1. Krisis Ekonomi dan Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok. Perang dunia akan mengganggu rantai pasok global secara masif. Akibatnya, harga BBM, pangan, dan kebutuhan pokok di Indonesia bisa melonjak drastis karena pasokan energi dan bahan baku impor terhambat. Produk lokal pun ikut naik harga karena biaya produksi meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun tajam. Kondisi ini memperparah angka kemiskinan dan membuat keluarga-keluarga di Indonesia semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Gelombang PHK dan Sulitnya Mencari Kerja. Perusahaan-perusahaan yang bergantung pada ekspor-impor akan terpukul keras akibat terganggunya perdagangan internasional. Banyak perusahaan terpaksa melakukan PHK massal karena aktivitas ekspor-impor terhenti. Investasi asing pun anjlok, membuat ekonomi nasional lesu dan lapangan kerja semakin langka. UMKM juga terkena imbas karena daya beli masyarakat yang rendah.

3. Ancaman Cyberwar dan Disinformasi. Di tengah konflik global, Indonesia berpotensi menjadi sasaran empuk serangan siber, mengingat masih lemahnya sistem pertahanan digital nasional. Serangan ini dapat menargetkan infrastruktur strategis dan layanan publik, memperparah ketidakstabilan. Selain itu, maraknya hoaks, propaganda, dan permainan opini di masyarakat akan semakin masif, memecah belah persatuan bangsa karena rendahnya literasi digital.

4. Panik, Stres Massal, dan Ketidakstabilan Sosial. Kehidupan yang tidak stabil akibat krisis ekonomi dan ancaman keamanan akan memicu kepanikan dan stres massal di masyarakat. Kepercayaan antarwarga menurun, dan ketegangan sosial bisa meningkat, memengaruhi masa depan bangsa. 

5. Potensi Indonesia Terseret Konflik Global. Meskipun Indonesia berpegang pada politik luar negeri bebas-aktif, posisi geografis yang strategis terutama di jalur laut penting seperti Laut Natuna dan Selat Malaka membuat Indonesia rentan terdampak konflik, meski tidak secara langsung terlibat perang. Jika perang melibatkan negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok di Asia, jalur-jalur ini bisa menjadi medan pertempuran, sehingga Indonesia berpotensi terseret dalam konflik atau minimal terdampak secara ekonomi dan keamanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun