Contoh menentukan bunyi Sila Pertama yang berbunyi
Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya, karena ada masukan dari Wilayah Indonesia Timur ketakutan pemeluk agama lain untuk di Islam kan, maka Sila Pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tidak lagi ditambah menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
Para pendiri Bangsa legowo (sadar atau ikhlas) menerima masukan dari Wilayah Indonesia Timur yang sebagian besar bukan penganut agama Islam.
Apalagi kalau kita mengingat Firman Allah SWT Surat Al- Kafirun Ayat 6, yang berbunyi :
"Lakum Diinukum Waliyadiin"
Artinya “ Untukmu Agamamu, dan Untukku Agamaku.”
Dari belajar dan mengkaji Firman tersebut, bahwa Allah SWT pun tetap mengisyaratkan bahwa manusia agar menyadari perbedaan.
Dan tidak berfirman untuk saling bermusuhan diantara umat manusia.
Melihat perkembangan era sekarang, dengan teknologi canggih tidak mustahil masih ada manusia yang ingin memecah belah Persatuan dan Kesatuan.
Contohnya : ada kelompok orang beragama seperti ISIS memandang kelompok lain itu menyimpang dari ajaran syariat, maka kelompok tersebut ingin mengekspansi kekuasaanya ke seluruh dunia.