Apakah semua itu salah? Tidak selalu, tapi ketika tren ini terjadi secara sistematis dan masif, maka wajar bila rakyat mulai curiga : apakah yang tidak punya marga dan koneksi masih punya ruang ?
Negara Keluarga : Apa Risikonya?
Jika arah ini terus dibiarkan, indonesia akan menuju model kekuasaan yang ditentukan oleh hubungan kekerabata, bukan konstitusi. Risikonya :
- Kebijakan Publik bisa bias kepentingan keluarga
- Pengawasan melemah, karena tak ada yang berani menentang "kelompok sendiri"
- Inovasi mati, karena orang baru tak pernah diberi kesempatan
- Rakyat makin apatis, karena merasa hanya jadi pelengkap legitimasi lima tahunan
Masihkah Rakyat Pemilik  Negara Ini ??
indonesia lahir dari semangat perjuangan kolektif. Bukan dari garis daerah, tapi dari cita-cita. Hari ini, cita-cita itu sedang diuji. Kita harus bertanya dengan jujur: "masihkah rakyat punya kendali atas negara ini? atau semua sudah disiapkan, diwariskan, dan disegel dalam lingkaran keluarga?
Demokrasi bukan soal siapa bapaknya, tapi apa yang sudah diperjuangkan. Dan jika kita ingin negara ini tetap milik semua, maka saatnya berani bicara, sebelum semua dikendalikan oleh sedikit orang dan keturunan mereka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI