Mohon tunggu...
Anggraini Ayu Dwi Pawestri
Anggraini Ayu Dwi Pawestri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hallo saya Anggraini seorang Guru yang hoby membaca, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alat Permainan Edukatif Congklak untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Usia Dini dalam Membilang Banyak Benda 1-10

13 November 2022   18:05 Diperbarui: 13 November 2022   18:35 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasan (2010:15) menyatakan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini yaitu aspek perkembangan kognitif. Menurut    Sujiono (2012:78) menyatakan bahwa perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan anak dalam berpikir dan kemampuan memberikan alasan. 

Perkembangan kognitif bertujuan untuk memecahkan berbagai permasalahan, mengetahui ruang dan waktu, mengembangkan logika matematika, kemampuan memilih dan mengelompokkan, dan mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir teliti.

Telah disebutkan bahwa aspek berpikir simbolik yaitu membilang banyak benda sampai sepuluh, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang dan mengenal lambang huruf. Pada usia 4-5 tahun pada anak kelompok A pembelajaran matematika mengenal konsep bilangan dimulai dari menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda 1-10), menunjuk urutan benda untuk bilangan 1-10, membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda dan membilang bilangan 1-10 (Kemendiknas, 2010:36).

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak yaitu dengan kegiatan pembelajaran yang menarik minat anak, menyenangkan, serta media pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangan anak, agar potensi yang mereka miliki dapat berkembang secara optimal (Gilar dkk, 2017:93)

Seperti yang dikemukakan oleh Cahyo (2011) bahwa melalui bermain congklak anak akan memperoleh manfaat yang dapat mengembangkan dasar kemampuan matematika, contohnya dengan bermain congklak anak mampu membilang dengan menunjuk benda, menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 10, menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda. 

Sehingga dapat disimpulkan dengan menggunakan congklak anak dapat melatih kemampuan berhitungnya. Congklak atau istilah lainnya dakon adalah permainan tradisional Indonesia. Menurut Murtafi’atun (2018: 130) permainan congklak dapat melatih keterampilan baru dalam bentuk perkembangan fisik, motorik kasar dan motorik halus, serta dapat membantu perkembangan berfikir (berhitung dan membaca).

Menurut pendapat Ismail dalam Fadillah (2017:65-67) kriteria alat permainan congklak angka yang baik digunakan oleh anak diantaranya yakni (1) desain yang mudah dan sederhana; (2) multifungsi); (3) menarik; (4) berukuran besar dan mudah digunakan; (5) awet; (6) sesuai dengan kebutuhan; (7) tidak membahayakan anak; (8) mendorong anak bermain bersama; (9) dapat mengembangkan daya fantasi anak; (10) bukan karena kelucuan dan kebagusan; serta (11) menggunakan alat yang murah dan mudah di dapat.

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Alat Permainan Edukatif Congklak:

  • Kardus bekas
  • Penggaris
  • Spidol
  • Gunting
  • Kater
  • Lem tembak/lem bakar
  • Cat warna

Langkah-langkah Pembuatan Alat Permainan Edukatif Congklak :

  • Buat pola congklak sesuai keinginan pada kardus bekas, saya menggunakan tema bunga untuk polanya. Buat 2 sisi pola, untuk bagian atas dan bawah.
  • Gunting kardus bekas sesuai pola
  • Buat pola  lingkaran untuk lubang yang akan digunakan untuk menaruh biji congklak.
  • Lubangi pola lingkaran tersebut menggunakan kater.
  • Simpan hasil pola lingkaran untuk tutup
  • Buat sisi congklak dengan cara membuat pola segi panjang pada kardus bekas dengan ukuran lebar 3cm, kemudian gunting.
  • Tempelkan bagian sisi bawah congklak tersebut mengelilingi pola congklak bunga tadi sampai penuh dengan menggunakan lem tembak.
  • Tekan-tekan agar kardus bekas menempel dengan sempurna.
  • Tutup dengan bagian congklak atas pada sisi congklak hingga menutup mesua bagian.
  • Lakukan hal serupa pada tiap lubang congklak bunga.
  • Buat tutup lubang congklak menggunakan hasil pola lingkaran yang sudh digunting tadi.
  • Jadilah congklak bunga.

Cara menggunakan Alat Permaianan Edukatif Congklak:

  • Alat permaianan edukatif congklak dimainkan oleh 2 anak
  • Tiap anak memiliki tabungan biji 1 lubang.
  • Mainkan biji congklak sesuai jumlahnya ke arah kiri sampai mengisi lubnag tabungan.
  • Jika berhenti pada luang yang kosong berarti permainan digantikan oleh lawan
  • Isi tabungan dengan jumlah terbanya berarti itulah pemenangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun