Dalam suatu ekonomi dan keuangan syariah terdapat adanya cetak biru ekonomi. Hal ini dikarenakan Bank Indonesian sebagai otoritas moneter dan stabilitas sistem keuangan yang erperan mengembangkan ekonom dan keuanagan syariah bersama stakeholder. Cetak biru ekonom secara garis besar terdapat 4 hal  yang mendasar yaitu : 1. Nilai-nilai dasar dan prinsip dasar pengembangan ekonomi; 2. Kerangka dasar kebijakan pengembangan; 3. Strategi dan renacana aksi ; 4. Membuat kerjasama dan koordinasi dengan baik anatar pihak inetrnal ataupun eksternal. Fungsi dari Bank Indonesia sendiri dapat berupa sebagai regulator pasar uang ekonomi syariah dan ini sangat membutuhkan fungsi-fungsi baru seperti fungsi akselerasi dan inisiasi. Peran dari Bank Indonesia dalam mengembangkan ekonomi meliputi beberapa fungsi yaitu : sebagai akselerator,inisiator dan regulator.Â
Dalam keadaan saat ini dimana membutuhkan peran riset, asesmen dan edukasi  di Karena menjadi bagian penting yang tidak dapat di pisah begitu juga dnegan kerjasama yang erat antar institusi yang semakin dibutuhkan. Maka dari itu disini  harus membutuhkan sebuah kebijakan moneter, yang dimana kebijakan moneter ini harus difokuskan untuk menjaga stabilitas ekonomi perekonomian. Oleh karena itu strategi kebijakan moneter yang dioptimalkan tersebut bertujuan untuk mendukung arah kebijakan  dan ditunjukkan untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan bisa mengendalikan defisit transaksi berjalan. Serta kebijakan nilai tukar juga dapat didukung untuk mengupayakan dan memperkuat kecukupan likuiditas di pasar valas domestik sehingga meminimilkan risiko lanjutan kepada nilai tukar saat ini. Bank Indonesia saat ini juga harus mengoptimalkan instrumen RR SBN dalam operasi Pasar terbuka. Tidak hanya untuk menjaga kecukupan likuiditas strategi saja tetapi juga bertujuan untuk memperkuat langkah penggunaan SBN
sumber :
Bank indonesia.2020.laporan ekonomi dankeuangan syariah 2019.ekonomi syariah mendukung pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/pages/laporan-ekonomi-dan-keuangan-syariah-2019-ekonomi-syariah-dukung-pemulihan-ekonomi-dampak-COVID-19.aspx
Bank Indonesia.2018.kebijakan moneter. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/perekonomian/documents/7_LPI2018_BAB%205.pdf
Bank Insonesia.2019.Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar). Diakses dari https://www.bi.go.id/id/ekonomi-dan-keuangan-syariah/cetak-Biru/Contents/Default.aspx