Mohon tunggu...
Anggraeni Nur Janah
Anggraeni Nur Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Bisnis Digital

Halo! Saya Anggraeni but can call me Aang/Ara. Seorang Mahasiswa, di Universitas Yatsi Madani, dengan prodi Bisnis Digital, saya juga punya ketertarikan besar dibidang Desain Grafis. Pernah mengikuti kursus dan mendapat Sertifikat Nasional. Saat ini sedang fokus menggabungkan kedua hal tersebut untuk mencapai tujuan menjadi 'Graphic Designer'. Salam kenal yaa!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak AI dalam Peluang Kerja Bagi Manusia

21 Desember 2024   12:55 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjaga Loket Pintu Tol (Sumber: sertifikasi.co.id)

Seeperti yang kita ketahui, kini sudah memasuki era digitalisasi, yang dimana perkembangan teknologi sangan pesat. Salah satunya dengan kemunculan AI (Artifical Intelligence), yang sangat berdampak pada kehidupan manusia. AI merupakan kecerdasan buatan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tak jarang dari kita sering menggunakannya, banyak dari kita yang justru merasa kecewa karena keberadaannya.

Lho, mengapa demikian?

Penjaga Loket Pintu Tol (Sumber: sertifikasi.co.id)
Penjaga Loket Pintu Tol (Sumber: sertifikasi.co.id)
Karena kemunculan AI bisa menjadi ancaman bagi para pekerja diluar sana. Dan nyatanya, kini sudah bukan lagi sekedar ancaman, ada banyak sekali pekerjaan yang sekarang sudah digantikan oleh AI. Seperti, Penjaga Loket Pintu Tol, Penjaga Loket Parkir, Kasir, Telemarketer dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, kita juga tidak bisa menutup mata. Memang zaman sudah semakin maju, teknologi pun semakin menjadi nomor satu. Disisi lain, seperti yang sudah kita bahas, AI memang dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jadi, kita memang harus terima segala perubahan yang ada.

Nah, Apasih tujuan dari penulisan Artikel ini?

Tujuannya untuk menambah wawasan kita, terkait apa saja sih Dampak AI dalam dunia kerja?

Berikut beberapa Dampak AI dalam Peluang Kerja Bagi Manusia :

Dampak Positif:

1. Pekerjaan Baru

Munculnya berbagai pekerjaan baru yang berkaitan dengan teknologi atau digitalisasi, antara lain:

  • Data Scientist: Yang bertugas menganalisis data besar untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan oleh perusahaan, dengan menggunakan teknik statistik dan pemrograman untuk mengekstrak informasi berharga dari data yang kompleks. Misalnya, di perusahaan e-commerce dapat menganalisis perilaku pelanggan untuk meningkatkan penjualan.
  • Machine Learning Engineer: Memiliki tanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang dapat belajar dari data. Contohnya, di sebuah perusahaan otomotif mungkin mengembangkan sistem pengenalan wajah untuk meningkatkan keamanan kendaraan.

2. Peningkatan Produktifitas

AI juga memiliki kemampuan untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang seringkali memakan waktu. Dengan begini, karyawan bisa lebih fokus mengembangkan ide-ide yang kreatif. Contohnya seperti:

  • Otomatisasi Proses Bisnis: Perusahaan menggunakan Ai untuk mempercepat proses pengolahan data, manajemen inventaris, dan layanan pelanggan. Misalnya, chatbot berbasis AI dapat menangani pertanyaan pelanggan secara otomatis.
  • Analisis Data Real-Time: Perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat. Contonya, Perusahaan keuangan menggunakan algoritma AI untuk mendeteksi anomali dalam transaksi secara langsung, sehingga dapat mencegah penipuan.

3. Inovasi: AI mendorong inovasi di berbagai sektor dengan menciptakan produk dan layanan baru yang membutuhkan tenaga kerja baru. Contohnya seperti:

  • Asisten Virtual: Teknologi asisten virtual seperti Google Assistant, dan Alexa telah merevolusi cara orang berinteraksi dengan perangkat mereka.
  • Telemedicine: Dalam sektor kesehatan, AI telah memungkinkan pengembangan platform telemedicine yang memanfaatkan analisis data untuk memberikan diagnosis jarak jauh. Ini menciptakan peluang kerja baru bagi profesional kesehatan yang terlatih dalam teknologi digital serta spesialis IT yang mendukung infrastruktur.

Dampak Negatif:

1. Otomatisasi Pekerjaan: Banyak Pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang berpotensi digantikan oleh AI. Ini bisa mengakibatkan pengangguran di beberapa wilayah.

2. Kesenjangan Keterampilan: Tidak semua orang memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di era AI. Ini bisa menciptakan kesenjangan antara mereka yang memiliki keterampilan digital dan yang tidak.

3. Etika dan Keadilan: Penggunaan AI yang tidak bijak bisa menimbulkan masalah etika, seperti  bias algoritma dan diskriminasi.

Bagaimana Kita Harus Menyikapi Ini?

1. Pendidikan dan Pelatihan: Mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan dengan AI,seperti Coding, Data Analysis, dan Machine Learning.

2. Adaptasi: Terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.

3. Fokus pada Keterampilan Unik Manusia: Mengembangkan keterampilan yang sulit ditiru oleh AI, seperti kreativitas, empati, dan kemampuan memecahkan masalah kompleks.

4. Regulasi: Pemerintah dan perusahaan perlu membuat regulasi yang tepat untuk memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan adil.

Keimpulan:

AI adalah alat yang kuat yang dapat memberikan manfaat besar bagi manusia, namun juga membawa tantangan. Kuncinya adalah bagaimana kita memanfaatkan AI secara bijak dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi.

Referensi:

Unissula, "Dampak Artifical Intelligence Bagi Pekerjaan Manusia", Di akses pada 21 Desember 2024

https://unissula.ac.id/dampak-artificial-intelligence-bagi-pekerjaan-manusia/

Acer, "Dalam AI dalam Dunia Pendidikan dan Dunia Kerja", Di akses pada 21 Desember 2024

https://www.acerid.com/pendidikan/dampak-ai-dalam-dunia-pendidikan-dan-dunia-kerja

Nusawork, "Dmpak AI pada Pekerjaan di Masa Depan?", Di akses pada 21 Desember 2024

https://nusawork.com/blog/2023/11/dampak-ai-pada-pekerjaan-di-masa-depan/?utm_source=chatgpt.com

Penulis:

Anggraeni Nur Janah - Mahasiswa Bisnis Digital, Universitas Yatsi Madani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun