Memahami sumber hukum bukan sekadar hafal daftar undang-undang, kebiasaan, yurisprudensi, traktat, doktrin melainkan memahami bagaimana nilai, kekuasaan, dan masyarakat berinteraksi dalam membentuk aturan yang mengatur kehidupan kita.
Bagi mahasiswa hukum, memahami ini berarti belajar melihat hukum tidak hanya dari sisi teks, tetapi juga dari sisi konteks: mengapa aturan dibuat, siapa yang diuntungkan, dan bagaimana hukum dapat membawa keadilan sosial.
Sebagaimana kata Satjipto Rahardjo:
"Hukum yang baik bukan hukum yang banyak pasalnya, tapi hukum yang hidup di hati manusia."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI