Mohon tunggu...
Anggita Tyaswuri
Anggita Tyaswuri Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Dalam perjalanan menuju keabadian

Selanjutnya

Tutup

Worklife

PNS, Dipuja dan Dihina

6 Oktober 2021   13:35 Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam hidup, selalu ada dua sisi yang saling bertentangan atau biasa disebut paradoks. Contoh paradoks yang menurut saya paling ekstrem adalah oksigen. Oksigen di satu sisi merupakan sumber kehidupan manusia. 

Tanpa oksigen kita tidak bisa bernafas, tetapi di satu sisi oksigen merupakan sumber kematian. Oksigen dengan proses yang kompleks dalam tubuh dapat menghasilkan senyawa radikal yang dapat mempercepat penuaan.

Tak terkecuali dalam pekerjaan.

Ambil salah satu contoh pekerjaan dengan pelamar terbanyak di Indonesia, PNS. Tahun 2021 ini kurang lebih 4,5 juta penduduk Indonesia mengadu nasib melalui CPNS. 

Tidak dapat dipungkiri, PNS masih menjadi idaman di Indonesia. Namun, idaman bukan berarti tanpa cela karena tidak banyak juga yang mencibir pekerjaan ini.

Bekerja sebagai PNS mempunyai keuntungan yang besar di Indonesia terutama jika dilihat dari sisi kestabilan. Bisa dibilang bahwa PNS merupakan pekerjaan yang paling aman di Indonesia untuk saat ini. 

Stabil dalam hal keuangan, karir, saling sikut (meskipun bisa dikatakan ini relatif), dll. Selain itu, pandangan masyarakat tentang PNS juga masih dianggap sebagai salah satu kasta tertinggi di masyarakat. Menjadi PNS berarit menjadi manusia.  

Salah satu keuntungan yang sering orang ingin capai adalah jaminan hari tua. Masa tua masa yang tidak produktif untuk menghasilkan uang kecuali jika kita mempunyai aset atau hal yang dapat menjaga kita di hari tua. 

Kalau tidak, generasi di bawah dapat menjadi generasi sandwich. Walaupun untuk saat ini, setiap orang bisa merancang jaminan hari tua sendiri tanpa harus menjadi PNS. 

Selain itu, keteraturan jadwal menjadi daya tarik tersendiri untuk PNS. Ketika bekerja sendiri atau menjadi pegawai swasta kadang terbentur dengan kerja lebih dari 8 jam sehari dan mengambil akhir pekan. 

Jam kerja dan hari libur PNS sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangan, meski kadang praktiknya ada yang melebihi jam kerja atau bahkan kerja di akhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun