Untuk Alasan spesifiknya mengapa Mai menjadi incarannya dijelaskan melau gabungan perisitiwa novel volume universitas. Khususnya dalam festival musik, saat Mai tengah membawakan lagu Touko Kirishima saat setelah penampilan tersebut, Mai mengatakan jika dia adalah Touko Kirishima dan Sakuta mulai menyaksikan adanya gejala pergesera realitas dari kemuncul dari beberapa Mai ini hingga adanya perubahan detai kehidupan orang-orang yang ada di sekitnya.
Dan artinya, identitas  Touko  Kirishima ini bertindak sebagai label yang menimpak subjek lain dan label tersebut dapat menempel pada seorang publik figur yang begitu seperti Mai, yang konsekuensinya bukan hanya krisis jati diri, tapi juga melainkan juga lonjakan skala dampak sindrom yang dapat mengancam jiwa.
Intinya, ancaman tersebut lebih dahuu ditandai dengan Sakuta yang dapat mendapatkan peringatan jika dua kemungkinan sumber bahaya bagi Mai yaitu Touko Kirishima itu sendiri atau juga orang lain yang memperoleh Sindrom Pubertas dari Touko. Pesan tersebut mengaitkan langsung persona Touko pada Mai, sealgus menjelaskan mengapa penyelidikan Sakuta selalu menemukan Touko sebelum hari-hari yang penting bagi Mai.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI