Mohon tunggu...
anggita kurnia
anggita kurnia Mohon Tunggu... -

dingin, manis, dan menyenangkan seperti eskrim. itulah saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belanja Online? Tinggal Duduk Manis di Rumah

27 Oktober 2012   09:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tinggal duduk manis di rumah, ya itulah hal yang paling penting yang membuat saya senang belanja online. Awalnya sih takut kalo kena penipuan dan lagipula saat itu orangtua saya menasehati mbok ora usah  ono-ono nduk, toko nyata wae akeh malah nggolek sing gak nyata ( dalam bahasa indonesia : tidak usah ngada-ada nak, toko yang nyata aja banyak malah nyari yang tidak nyata).

Ah, Bismillah. Tanpa diketahui orang tua, saya ngirim uang ke rekening si penjual online pake ATM mama(karena saya belum punya , haha ). Dan "cling" 3 hari kemudian barang yang saya beli sudah ada di ruang tamu saat saya pulang sekolah. "Dek, kamu beli itu pake ATM mama ya?" kata mama saya. *cuma nyengir

Kemudian suatu hari, mama nyari sesuatu dan nggak tau di kota saya dimana belinya. Nah, akhirnya nurut kata anak juga buat belanja online. Barangnya datang, mama senang. " Tu kan ma, tinggal duduk manis barangnya datang sendiri". "Tapi kan mama tetep takut, misal nanti Rekening mama kenapa-kenapa, ada yang nyuri, pin.nya bocor, gimana hayoo"

Memang seperti itulah karakter orang tua, kekhawatirannya tinggi.

Tapi saya tetap kekeuh gemar belanja online, karena mudah, praktis, dan tinggal duduk manis di rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun