Para pembaca buku pasti sudah tidak asing dengan bercak-bercak kuning pada buku fisik. Sebagian pembaca, termasuk saya, memusingkan hal ini karena kami lebih menyukai jika buku mereka terlihat bersih seperti baru. Namun, sebagian lainnya lebih menyukai jika buku mereka menguning. Menurut mereka, buku yang menguning memberi kesan vintage.
Terdapat banyak faktor mengapa buku dapat menguning. Namun, menurut saya, penyebab utamanya adalah karena adanya oksidasi. Dilansir dari bookishindonesia.com, proses oksidasi terjadi ketika kertas terpapar oksigen (O2) yang menyebabkan ikatan kimiawi dalam kertas terganggu sehingga membelokkan sebagian cahaya. Fenomena ini kemudian ditangkap otak manusia dan dipersepsikan sebagai warna kekuningan. Rak kayu dapat mempercepat proses oksidasi kertas buku.
Dapat disimpulkan bahwa buku yang menguning merupakan hal yang wajar karena kertas pasti akan mengalami oksidasi. Lantas, bagaimana cara untuk mencegah buku menguning? Cara yang paling ampuh adalah dengan tidak membiarkan buku terkena udara. Hal ini bertujuan agar buku tidak mengalami oksidasi.
Untuk mencegah terkena udara, buku dapat dibungkus rapat dengan plastik. Cara lain yaitu dengan memasukkan buku ke dalam plastik seal zip-lock dan menutup rapat segelnya. Dengan ini, udara tidak dapat masuk dan mengenai buku. Lalu, bagaimana dengan udara di dalam zip-lock yang tidak sempat dikeluarkan? Berdasarkan pengalaman saya, udara yang tersimpan dalam zip-lock tersebut tidak akan membuat buku menguning.
Saya sudah melakukan cara ini sejak dua tahun lalu. Hasilnya, dari buku-buku yang saya simpan dalam plastik zip-lock, hampir semua buku masih memiliki kondisi yang bersih dan tampak seperti baru. Hanya ada segelintir buku yang menguning. Hal itu disebabkan karena adanya lubang pada plastik zip-lock yang saya gunakan sehingga udara masih dapat masuk ke dalam plastik.
Berikut adalah foto dari salah satu buku saya yang berhasil bersih dari bercak kuning selama dua tahun. Saya menyimpan buku tersebut di dalam plastik zip-lock bersama buku lain. Semakin padat buku dalam satu kantong plastik, semakin sedikit udara yang ada.
Selain oksidasi, penyebab lain buku menguning adalah adanya paparan sinar matahari langsung, kurangnya sirkulasi udara, dan udara lembab. Karena Indonesia beriklim tropis, udaranya lebih lembab dibandingkan dengan udara di negara-negara barat. Maka, mau tak mau, buku akan mengalami oksidasi lebih mudah. Cara untuk mencegahnya yaitu membungkus buku dengan plastik supaya tidak rentan terkena udara lembab.
Buku sebaiknya disimpan di tempat yang terang, teduh, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun, jika tempat tinggal kita tidak memiliki tempat seperti itu, kita dapat mengakalinya dengan menyimpan buku dalam plastik zip-lock secara rapat. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kontak antara udara (oksigen) dengan kertas buku.
Memang, dengan cara ini, rak buku Anda tidak akan terlihat bagus. Sering kali saya mendapatkan pertanyaan dari teman-teman mengapa buku-buku saya diplastik. Mereka bilang, hal itu membuat rak buku saya terlihat jelek. Namun, saya tetap memilih untuk menjaga buku saya tetap bersih. Pada akhirnya, hal ini tergantung pada preferensi masing-masing.
