Kegiatan KKN di Dusun Depoksari

KKN UNS TANGGAP WABAH COVID-19
"Supporting Pemahaman Masyarakat Mengenai Bahaya COVID -- 19 Melalui   Media Sosial"
Anggik Dwi Kartika Sari
Sosoiologi / D0317006

KARANGANYAR -- Program pengabdian yang wajib dilaksanakan oleh tiap mahasiswa dengan jenjang sarjana berupa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode Juli -- Agustus Universitas Sebelas Maret dilakukan tidak seperti biasanya. Dikarenakan adanya wabah Covid-19 ini Universitas Sebelas Maret mengeluarkan kebijakan bahwa kegiatna KKN dilakukan secara individu tidak berkelompok dan lokasi KKN adalah tempat tinggal mereka masing -- masing dengan #KKNCOVID-19UNS. 

Kegiatan KKN yang dilakukan dari rumah ini diharapkan dapat menyelesaikan problem -- problem yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 ini di lingkungan tempat tinggal mahasiswa masing -- masing. Kegitan KKN yang dilaksanakan oleh penulis ini berlokasi di Dusun Depoksari RT 02/ RW 01, Kelurahan Bolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei sampai 30 Juni 2020 dibawah bimbingan Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan KKN ini mengambil tema besar "Supporting Pemahaman Masyarakat" dengan beberapa program yang dijalankan, program pertama yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara menyampaikan informasi mengenai apa itu Covid-19, cara penularan dan cara pencegahannya dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) secara daring melalui media sosial Instagram dan juga Grup Whatsapps Ibu -- ibu PKK. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan pemahaman dan juga kesadaran kepada masyarakat pentingnya hidup sehat untuk mencegah penularan Covid-19 ini. selain secara daring kegiatan edukasi ini juga dilakukan secara door to door (rumah ke rumah) agar warga yang belum tergabung ke dalam grup whatsapps PKK ini juga memperoleh informasi yang sama sehingga mereka juga memiliki pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pencegahan covid-19 yang bisa dimuali dari diri mereka sendiri. 

Bersamaan dengan sosialisasi door to door, kami juga membagikan masker dan handsanitizer kepada warga dengan harapan mereka menjadi sadar bahwa untuk saat ini menggunakan masker merupakan hal yang wajib ketika mereka akan bepergian keluar rumah dan juga mereka sadar akan pentingnya kebersihan tangan, karena penularan virus ini bisa berasal dari benda -- benda disekitar kita.

Selain melakukan edukasi secara daring dan door to door, edukasi juga dilakukan dengan pemasangan MMT pada pos ronda RT 02 yang mana pada MMT tersebut berisikan tentang pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah, himbauan untuk melaksanakn Phsycal distancing dan juga tahapan -- tahapan untuk melaksanakan GERMAS (Gerakan Masyakat Hidup Sehat), 

selain pemasangan MMT juga dibuatkan tempat cuci tangan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan terutama tangan yang sering memegang banyak benda dimana benda -- benda tersebut berpotensi menjadi media penular virus ini.

Program kerja yang lain yaitu mengedukasi ibu -- ibu untuk  memanfaatkan barang bekas berupa botol air mineral , botol dan plastik minyak goreng untuk menanam sayuran. 

Pada program ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan barang -- barang yang sudah tak terpakai dan biasanya dibuang menjadi sampah dan mencemari lingkungan menjadi barang yang berguna dan program ini juga bertujuan agar masyarakat yang melakukan work from home ataupun anak -- anak yang sekolah dari rumah memiliki kegiatan dirumah dan tidak merasa stress atau jenuh yaitu dengan bercocok tanam sayuran ini.