Mohon tunggu...
anggi huta
anggi huta Mohon Tunggu... Engineer

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Mahasiswa Menghidupkan Kembali Semangat Gotong Royong

7 Juli 2025   20:40 Diperbarui: 7 Juli 2025   20:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
                        Persiapan Mahasiswa Dalam Kegiatan Gotong Royong                                       Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kehidupan nyata, mahasiswa semester 8 BSI  melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat sebagai bentuk pengabdian sosial dan edukasi karakter. Sebagai Mahasiswa juga diharapkan perduli terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan yang mulai tergerus oleh gaya hidup individualistik.

 

Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan

Gotong royong merupakan nilai budaya luhur Indonesia yang mencerminkan solidaritas, kekeluargaan, dan kepedulian sosial. Namun, di tengah arus modernisasi dan rutinitas yang padat, semangat ini semakin jarang dijumpai. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan:

  • Menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat

  • Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan fasilitas umum

  • Membangun interaksi sosial yang kuat antarwarga

Waktu dan Lokasi Kegiatan

  • Tanggal: Sabtu, 4 Juli 2025

  • Pukul: 07.00 -- 11.00 WIB

  • Lokasi: Jl. Petojo Sabangan X RT 10/RW 04, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat

Rangkaian Kegiatan

Dalam kegiatan gotong royong ini, mahasiswa dan warga bersama-sama:

  • Memangkas rumput liar dan membersihkan semak

  • Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar Pos RW

  • Menata ruangan dan fasilitas umum

  • Memasang tong sampah permanen

  • Menyediakan konsumsi untuk peserta

  • Mendokumentasikan seluruh kegiatan melalui foto dan video

                                          kegiatan bersih bersih di lokasi                                           sumber: domentasi pribadi
                                          kegiatan bersih bersih di lokasi                                           sumber: domentasi pribadi
                                   kegiatan bersih  bersih di area dalam ruangan                                         sumber: Dokumentasi Pribadi
                                   kegiatan bersih  bersih di area dalam ruangan                                         sumber: Dokumentasi Pribadi
                  Menikmati konsumsi setelah melakukan gotong royong                               sumber: dokumentasi pribadi
                  Menikmati konsumsi setelah melakukan gotong royong                               sumber: dokumentasi pribadi

Kegiatan ini didukung penuh oleh tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga sekitar yang terlibat aktif membawa alat, menyediakan logistik, hingga ikut langsung dalam kerja bakti. 

 Nilai Akademis dan Teoritis

Kegiatan ini relevan dengan pendekatan community empowerment, seperti yang dijelaskan oleh Sutanto (2021) dan Edi Suharto (2015), bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dicapai melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Selain itu:

  • Gotong royong menurut Koentjaraningrat (2009) merupakan simbol kekuatan sosial dan ikatan komunitas.

  • Sejalan dengan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), kegiatan ini mendukung SDG 11 (Kota Berkelanjutan), SDG 13 (Aksi Iklim), dan SDG 16 (Lembaga Inklusif & Damai).

Hasil dan Dampak Kegiatan

Beberapa hasil nyata yang dicapai:

  • Lingkungan menjadi bersih, asri, dan tertata

  • Pos ronda dan saluran air menjadi fungsional

  • Terjalin rasa kekompakan dan kebersamaan antarwarga

  • Terpasangnya fasilitas kebersihan permanen seperti tong sampah

Kegiatan ini juga membuka dialog antarwarga untuk menjadwalkan kegiatan rutin dan membentuk tim kecil pemantau lingkungan.

Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan, dilakukan evaluasi informal bersama warga. Beberapa usulan muncul:

  • Menjadikan gotong royong sebagai agenda rutin bulanan

  • Membentuk tim jaga lingkungan

  • Perluasan kegiatan ke bidang edukasi anak-anak dan pelatihan warga

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan:

  • Kegiatan gotong royong mahasiswa PKn adalah bentuk nyata pengamalan nilai Pancasila dan teori pemberdayaan masyarakat.

  • Terjadi peningkatan kondisi lingkungan dan interaksi sosial warga.

  • Mahasiswa belajar langsung nilai partisipasi, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial.

Rekomendasi:

  • Kegiatan gotong royong dapat dijadikan agenda berkelanjutan

  • Keterlibatan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan

  • Perlu ada kebijakan dukungan dari aparat setempat agar kegiatan serupa makin efektif dan berdampak

Gotong royong bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga membersihkan sekat-sekat sosial dan memperkuat ikatan antarwarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun