Kekerasan terhadap Wartawan di Indonesia, Bagaimana Penanganannya?

Banyak oknum terlebih masyarakat yang mendukung pemberantasan atas kasus ini dengan adil dan banyak masyarakat yang tidak terima terhadap kekerasan  jurnalis ini. Masyarakat mendapatkan informasi yang sudah tersebar luas mengenai peristiwa ini dan pesan dari media yang beredar. Untuk mempermudah penyampaian pesan kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi perlu adanya informasi yang akurat dan pastinya informasi ini didapatkan oleh para wartawan yang bekerja .Pada hakikatnya wartawan masuk ke dalam ruang lingkup media massa. Karena wartawan bekerja selalu berhubungan dengan isi/berita media massa. 

Para wartawan memiliki tugas untuk meliput sebuah kasus yang terjadi dan  informasi disebarluaskan kepada masyarakat sebagai pembelajaran nantinya dengan menggunakan media massa yang merupakan pekerjaan sebuah wartawan, masyarakat mendapatkan informasi layak tentang hal dan peristiwa yang terjadi. Hal ini termasuk pada  As A Window  yang merupakan fungsi media massa sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang terjadi diluar sana dan media dan merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.  Devito (dalam Effendy 2003: 59-60).

Penanganan kasus kekerasan wartawan di atas dapat dilakukan dengan berbagai hal  yang sudah kita bahas, solusinya dengan menggunakan langkah-langkah penanganan dan juga menggunakan prinsip penanganan yang sudah disepakati dalam Dewan Pers. Jika melihat kondisi saat sekarang kasus kekerasan ini memang harus berpedoman dan memiliki penyelesaian yang baik sehingga mengurangi serta menghilangkan tindak kekerasan terhadap jurnalis terutama di Indonesia.

Penulis, Anggi Firgianti - Mahasiswi Ilmu Komunikasi -Universitas Muhammadiyah Malang