1. Anak-anak adalah dunia indah yang penuh imaginasi dan kegembiraan.
2. Mereka selalu aktif (tidak bisa diam), suka bereksplorasi (mbolang), dan pemimpi tentunya.
3. Anak-anak juga memiliki rasa ingin tahu diantara kegembiraan2 itu. Mereka senang menanyakan hal2 yg kadang sulit dijawab.
4. Mereka bersosialisasi tanpa pilih-pilih (keturunan, jabatan, kekayaan atau status sosial) biasanya bebas saja asal sama2 suka pada aktiviti tertentu, atau karena kedekatan tempat tinggal.
5. Sekitar 75 persen aktifitas mereka adalah bermain. Belajar, olah raga, membaca, atau kegiatan hobi lainnya, dilakukan dengan cara bermain, alias tanpa beban.
6. Mereka juga sudah tahu akan hak milik misalnya mainan.
Mereka pun punya "selera" soal makanan.
7. Sekolah bagi mereka adalah kesenangan, tidak peduli di sekolah mana. Biasanya ortu mendoktrin sekolah itu berkaitan dengan cita2 mereka.
"Sekolah, biar nanti bisa jadi tentara!" Begitu kata orang tua.
8. Lembaga pendidikan juga bagian dari proses perkembangan mereka. Terutama dalam hal sosialisasi. Maupun dalam urusan legalisasi pendidikan formal.
9. Orang tua pun biasanya memberi mereka tambahan aktiviti berupa les untuk menggali bakat mereka, seperti les musik, les bahasa asing, les bela diri, olah raga, dll, itu yang di luar sekolah, sedangkan di sekolah biasanya ada kegiatan ekstrakurikuler, seperti Pramuka, drum band, dll.
