Mohon tunggu...
anggi dwi putri
anggi dwi putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - ‎Mahasiswa Universitas Puangrimaggalatung

‎

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya adaptasi penanganan pengaruh perubahan iklim global bagi dinamika kehidupan Danau Tempe

3 Januari 2024   11:08 Diperbarui: 3 Januari 2024   19:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Blue Economy yaitu konsep pembangunan ekonomi yang tepat. Industri ini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, memajukan kesejahteraan masyarakat secara adil, menjaga daya dukung dan standar lingkungan pesisir dan laut. Ide Ekonomi Biru secara efektif memanfaatkan sumber daya alam tanpa limbah sekaligus memberikan dampak sosial yang signifikan. sistem produksi yang ramah lingkungan, berkelanjutan lingkungan, inovatif, dan telah mengadopsi teknologi hijau.(Helmi,2022). 

Masyarakat kawasan Danau Tempe merupakan masyarakat majemuk yang umumnya terdiri dari nelayan, pengolah ikan, pedagang, buruh, dan penyedia jasa transportasi (Surur,2014 dalam suryawati,2020). Danau Tempe merupakan Danau terluas di Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki potensi pariwisata alam (Nadjib, 2016 dalam suryawati 2020). Danau Tempe memiliki potensi pariwisata alam, dan juga memiliki potensi wisata sejarah dan budaya. Secara administrative Danau Tempe terletak di kabupaten Wajo, Soppeng dan Sidrap (Suriadi, 2010 dalam suryawati,2020). Potensi sumberdaya pesisir Danau Tempe, seharusnya mampu memberikan manfaat lebih dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat (Surur, 2014dala suryawati 2020).

Beberapa dampak yang terjadi akibat kekeringan di danau tempe, yaitu ;

*Penurunan Produksi Pertanian

Salah satu dampak utama kekeringan adalah penurunan produksi pertanian di sekitar danau tempe. Petani mengandalkan irigasi dari danau tempe untuk tanaman padi, jagung, dan sayuran melihat pasokan air yang berkurang drastis. Hasil panen yang rendah melibatkan kerugian ekonomi bagi banyak petani, yang terpaksa mencari alternatif mata pencaharian.

*Krisis di Sektor Perikanan

Sektor perikanan juga merasakan dampak kekeringan. Air yang semakin surut dan kualitas buruk mengganggu produktifitas perikanan di danau. Nelayan yang sebelumnya menggantungkan hidup mereka pada hasil tangkapan ikan sekarang menghadapi kesulitan dalam menjalankan mata pencaharian mereka. Banyak diantara mereka terpaksa beralih ke mata pencaharian lain atau menghadapi krisis ekonomi

*Migrasi Penduduk

Dalam menghadapi kondisi yang semakin sulit akibat kekeringan, beberapa penduduk mungkin terpaksa melakukan migrasi ke daerah lain dalam mencari mata pencaharian yang lebih baik. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam komposisi penduduk di sekitar danau tempe dan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

*Peningkatan Persaingan Sumber Daya 

Ketika pasokan atau ketersediaan air berkurang, persaingan atas sumber daya air yang tersisa dapat meningkat. Hal ini mengakibatkan konflik antara kelompok-kelompok yang bersaing uantuk mendapatkan akses terhadap suber daya air yang terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun