Mohon tunggu...
Anggia Febrianty
Anggia Febrianty Mohon Tunggu... Penulis - Anggi

Saya seorang mahasiswa akuntansi berkuliah di Unes

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kearifan Lokal dan Pesona Danau Toba

22 September 2021   17:17 Diperbarui: 22 September 2021   17:49 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

75 ribu tahun yang lalu letusan dahsyat terjadi pada Gunung Api Purba Toba, yang telah mengeluarkan magma minimal 300 km3. Letusan maha dahsyat itu dikenal dengan istilah supervolcano. Letusan super dahsyat ini membentuk danau yang indah yaitu Danau Toba di Sumatera Utara. Danau toba merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, bangga rasanya ketika salah satu keajaiban alam di dunia menjadi milik Indonesia.

Danau toba memiliki panjang 100 kilometer (62 mil), lebar 30 kilometer (19 mil) dengan kedalaman sekitar 505 meter. Keunikan danau ini yaitu pulau di atas pulau, dan danau diatas danau. Pulau Samosir berada di atas Pulau Sumatera, dan Danau Sidihoni serta Danau Aek Natonang Berada di atas Danau Toba. Wonderful Indonesia itulah julukan yang bisa kita beri terhadap pesona danau toba.

Kaldera toba memiliki letak geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati yang telah diakui oleh negara anggota UNESCO pada tahun 2020. Selain itu bersama pemerintah melalui kemenparekraf telah menetapkan bahwa danau toba termasuk destinasi super prioritas Indonesia atau bisa disebut dengan DSP Toba. Keindahan alam yang ditawarkan danau toba menjadi ikon pariwisata Indonesia.

Kearifan Danau Toba dan Sekitarnya

1. Tradisi dan budaya

Penampilan musik tradisional Gondang Batak dan tari Tor-Tor sering ditampilkan dalam berbagai acara pernikahan dan festival. Tari tor-tor di suku batak terdiri dari beberapa jenis yaitu tortor souan, pangurason, tortor tunggal panaluan, sipitu cawan, dan tortor sigale-gale.

Tarian tortor merupakan tarian khas suku batak yang bisa di jumpai di daerah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Simalungun. Tarian ini bukan hanya sekedar tarian biasa akan tetapi sebagai media komunikasi seperti tortor somba. Setiap gerakan dalam tortor memiliki makna tersendiri, itulah alasan kenapa dibilang sebagai media komunikasi dari setiap gerakan tortor ada pesan yang tersampaikan.

2. Kain tradisional

Kain tenun ulos menjadi kain khas Sumatera Utara yang dibuat dengan cara yang tradisional. Pengunjung bisa dengan mudah melihat proses pembuatan kain tenun ulos secara langsung. Kain tenun ulos mempunyai nama, fungsi, makna dan cara pemakaian yang berbeda. Proses pembuatan membutuhkan waktu satu minggu, namum semakin rumit motifnya maka proses pembuatan akan semakin lama sserta harga jualnya pun semakin tinggi.

3. Rumah adat

Rumah adat khas batak adalah Jabu Bolon atau Rumah Bolon yang dikenal dengan Rumah Gorga karena ukiran khas yang melekat di rumah adat Batak Toba ialah ukiran Gorga. Ciri khas dari ukiran ini yaitu ada lekukan dengan warna merah putih dan ada hitam. Bentuk rumah adat ini persegi panjang dengan atap dua sisi mengerucut, memiliki tangga, jendela dan pintu. Selain itu ada hal yang membuat mata tertarik melihat rumah Gorga yaitu identik dengan kolong,  jadi dibawah rumah itu dulunya difungsikan untuk ternak.

4. Kuliner khas

Mengunjungi wisata tanpa mencicipi kuliner khas tidak sempurna rasanya, kuliner yang paling terkenal di Batak yaitu Ikan Arsik dan bahan makanan Andalinan. Selain itu ada dekke na niura bahan utama masakan ini yaitu ikan mas ini sejarahnya dekke na niura dulunya hanya dikonsumsi oleh raja-raja suku batak tapi sekarang semua khalangan sudah bisa merasakannya. Masing banyak lagi kuliner khas Sumatera Utara yaitu kue ombus-ombus, bika ambon, lappet, mie gomak dan dali ni horba. Makanan dali ni horba unik sekali bagi saya, sebab bahan utama yang digunakan adalah susu kerbau yang dibekukan. Proses memasaknya hampir sama dengan Arsik yaitu dengan mencampurkan susu yang sudah dibekukan dengan bumbu khas daerah Sumatera Utara dan salah satunya adalah andalinan.

5. Sumber daya alam

Heritage of Toba memiliki kesuburan hutan juga menawarkan pemandangan alam aneka eco-tourism seperti pertanian Kemenyan Toba atau Himinjon, dan juga pertanian kopi. Potensi sumber daya alam di provinsi Sumatera Utara adalah kelapa sawit, karet, kakao, jagung, pinang dan palawijaya. Dibagian pantai barat potensinya ikan laut, udang, rumput laut, dan ikan olahan. Sedangkan dataran tinggi ada sayur, buah-buahan, kopi, kemenyan, damar, kulit manis dan minyak nilam.

Sumber daya alam adalah bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari ekosistem, makhluk hidup dan alam memiliki hubungan timbal balik. Danau Toba sangat penting bagi masyarakat karena berfungsi sebagai pemenuhan domestik dan untuk kegiatan perikanan dan pertanian. Danau toba juga dimanfaatkan dalam bidang pariwisata dan dikelola oleh masyarakat dan juga pemerintah.

6. Sumber daya manusia 

Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020 mencatat bahwa jumlah penduduk Sumatera Utara mencapai 14,8 juta jiwa yang tersebar di 33 kabupaten/kota. Dengan rincian 7,42 juta jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 7,38 juta jiwa perempuan. Selain itu orang batak terkenal dengan memiliki marga, keunikan marga yang melekat di nama orang batak memiliki silsilah yang beragam. Marga suku batak beragam yang terdiri dari simbolon, sitanggang, purba, tobing, galingging, sidauruk, simanihuruk dan situmeang. Masyarakat yang tinggal disekitaran danau toba terkenal dengan keramahannya jadi tunggu apa lagi MICE di Indonesia aja, sebab banyak keunikan yang dapat dijumpai di masyarakat sekitar danau toba.

Masyarakat suku batak memiliki adat pernikahan yang dikenal dengan nama sinamot, adat akan berjalan apabila sinamot telah sah diantara kedua belah pihak dari calon pengantin pria dan wanita. Sinamot adalah mahar dalam adat batak yang disiapkan pihak keluarga pria untuk menikahi calon istrinya, jadi jangan heran di suku batak sinamot sampai puluhan juta. Selain sinamot ada juga Dalihan Na Tolu yang menjadi keluarga besar pelaksana kegiatan pernikahan adat. Dalihan na tolu menggambarkan tiga pihak keluarga yakni dongan sabutuha, hula-hula dan boru.

Masyarakat danau toba menggantungkan hidupnya dari budidaya perikanan, pengolahan ikan hasil tangkapan dari danau toba, hingga membukka kedai makanan dan minuman.

Fasilitas di Danau Toba

Teman --teman yang ingin mengunjungi danau toba tidak perlu khawatir tentang fasilitas yang ada di danau indah ini. Sebab apapun yang dibutuhkan sudah ada, mulai dari restoran dan cafe yang sederhana hingga restoran berkelas dengan fasilitas yang lengkap. Harga-harga makanan di restoran sekitar danau toba terjangkau mulai dari harga 20.000-50.000. Selain itu teman-teman dapat mudah menjumpai tempat penginapan, jadi bisa lebih lama menikmati pesona danau toba yang menyejukan mata. Selain itu untuk mengunjungi danau toba bisa llewat jalur darat dan udara, jadi tunggu apalagi mari kunjungi DSP Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun