[caption id="attachment_196945" align="alignleft" width="90" caption="Angger"][/caption] Bagi seorang mahasiswa yang sudah lama duduk di bangku kelas, apa yang diinginka? LULUS. Begitu juga dengan saya, yang lulus SMA tahun 2006 lalu masuk perguruaan tinggi. Lalu lanjut ke Sarjana. Bukan transfer tapi ikut ujian seleksi lagi. Dan hari ini adalah semester kedelapan setelah dari 3 tahum atau bisa dikatakan adalah semester akhir. Salah satu dikatakan lulus adalah jika semua mata kuliah yang harus ditempuh lulus semua, salah satu mata kuliah itu adalah skripsi. Jadi skripsi itu hanya salah satu mata kuliah saja yang biasanya ditempuh di semester akhir, dan lulus. Semoga saya segera lulus ya. Mohon doanya, saya sudah 4 tahun lebih belum jadi sarjana Kali ini saya sedikit akan menceritakan tentang skripsi saya di sela-sela kepusingan dan kecapekan. Sebenarnya sudah mata kuliah ini sudah mulai didapatkan semester lalu (semester 7). Karena malasnya saya, kecapekan, rutinitas pekerjaan membuat saya memulainya semester ini dan itu pun sudah pertengahan jalan. Saya sudah mulai mendapatkan momentum untuk mengerjakannya dan menyelesaikannya. Tema yang saya ambil adalah mengenalkan pengukuran waktu. Salah satu kompentesi dasar di kelas 5 SD. Dengan bantuan teman dekat, mulai mengerjakannya, 3 kali konsultasi dengan pembimbing satu. Salah satunya hari ini, dengan modal nekad karena sudah banyak teman-teman yang sudah banyak mengerjakan dan sudah mendapatkan banyak. 1 jam ada berapa menit? Sebelumnya, saya tanya apa itu jam, menit, detik itu? Kita tahu kalau 1 jam itu sama dengan 60 menit, 1 menit itu sama dengan 60 detik. Apakah kalau kita mengajarkan hal tersebut pada anak seperti itu. Fokus yang diminta oleh si dosen itu adalah bagaimana saya harus bisa mengenal konsep jam. Menit, dan detik. Mengubah dari satuan jam ke menit atau detik dan sebaliknya. Bukan langsung mengenal 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik, lalu hafalan. Tapi bagaimana membangun konsep kalau 1 jam = 60 menit dan 1 menit = 60 detik. Anak itu bukan miniaturnya orang dewasa, untuk memperkenalkan dan membangun pengetahuan harus pake media. Media itu yang bisa dilihat atau disentuh atau artinya nyata. Materi dihubungkan dengan media dan model pembelajaran yang digunakan. Materinya adalah pengukuran waktu, melakukan operasi hitung satuan waktu. Setelah mengerti 1 jam = 60 menit, dan seterusnya lalu melakukan penjumlahan dan pengurangan, misalnya
1 jam 34 menit + 2 jam 43 menit = …. jam …. menit
Saya memakai model kooperatif tipe TGT (teams games tournament) diadopsi dari luar negeri, yang pada dasarnya ada 5 tahapan yaitu; (1) Guru menjelaskan (2) Membentuk kelompok (3) Kerja/diskusi kelompok (4) Games atau turnament dan (5) Rekognisi (penghargaan tim) Tugas terberatnya adalah dalam pemilihan media yang mampu membantu membangun pengetahuan anak dan bisa menyelesaikan kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar materi itu. Kedua adalah menyusun Lembar Kerja Kelompok yang dijadikan isinya langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan dikerjakan dalam kelompok supaya bisa membangun pengetahuan dan memantapan konsep. Waktu games/turnament pun juga harus pakai soal yang mampu memantapkan konsep. Itulah sedikit kabar dari skripsi saya yang saat ini masih dalam tahap perbaikan, dari BAB 1 sampai 3, dan juga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam waktu dekat ini akan seminar desain operasional sebelum prakten dan penelitian. Doakan semoga skripsi saya lancar dan selesai tepat pada waktunya ya, waktunya sudah semakin mepet dan saya termasuk belakangan atau tertinggal dari teman-teman. Selesai atau tidak dalam semester ini, pokoknya terus dikerjakan. Semangat Kakak …Â
