Mohon tunggu...
Ario Anggara Mukti
Ario Anggara Mukti Mohon Tunggu... Pelajar -

Pria yang tinggal di Bontang, Kaltim dan lahir di Magetan,Jawa Timur. Gak bisa berenang. Paling suka main game sama badminton. Sekarang menempuh pendidikan SMA di Sampoerna Boarding School Bogor. Internasional School that use National Curiculum and International Curiculum

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Kemajemukan Masyarakat di Indonesia

8 Desember 2016   09:47 Diperbarui: 8 Desember 2016   09:59 5370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan, diantaranya suku budaya dll di dalam kehidupan bermasyarakat. Kemajemukan masyarakat Indonesia dapat menimpulkan pengaruh positif dan negatif.

Pengaruh positif dari kemajemukan masyarakat Indonesia diantaranya adalah dapat menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang hidup berdampingan dan memiliki hubungan yang selaras dan harmonis sehingga terwujudnya suatu rasa persatuan. Dan dari keanekaragaman tersebut akan muncul juga suatu ciri khas dari bangsa Indonesia itu sendiri. Dan dari kemajemukan itu sendiri akan muncul rasa saling menghormati satu sama lain apabila tidak ada pemicu atau pengarus yang dapat menimbulkan masalah negatif tentang kemajemukan masyarakat Indonesia.

Sementara pengaruh negatif dari kemajemukan masyarakat Indonesia diantaranya akan mudahnya muncul suatu konflik. Ciri utama masyarakat majemuk menurut Furnifall adalah kehidupan masyarakatnya berkelompok-kelompok yang berdampingan secara fisik, tetapi mereka sebenarnya terpisahkan oleh perbedaan identitas sosial yang sudah pada masing-masing masyarakat Indonesia sejak lahir. Bayak sekali perbedaan yang dapat menimbulkan konfik diantaranya karena memang terdapat perbedaan dalam cara memandang kehidupan, sistem nilai yang tidak sama, dan agama yang yang dianut berbeda. Perbedaan di akan dapat menimbulkan suatu konflik. Ada ras, etnik, atau penganut agama tertentu yang akses dan kontrolnya pada sumber-sumber daya ekonomi lebih besar, sementara kelompok yang lainnya sangat kurang. Jadi apabila ada salah satu dari perbedaan itu unggul, maka pandangan masyarakat Indonesia akan berbeda-beda. Dan cara pandangan yang salah itulah yang akanmenimbilkan konfik dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun