Mohon tunggu...
ANGGA PRAYOGA
ANGGA PRAYOGA Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa ilmu administrasi negara

Uin suska riau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Riau Terbakar, Apa Kabar Pemimpinnya?

21 November 2019   07:34 Diperbarui: 21 November 2019   07:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tidak kenal Syamsuar?
Syamsuar merupakan Gubernur Riau terpilih untuk masa jabatan 2019-2024.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau, Syamsuar merupakan Bupati Siak periode 2016-2021.

Ketika memimpin Kabupaten Siak, Syamsuar diketahui memiliki berbagai prestasi pada masa pemerintahannya yang mana puluhan penghargaan dari berbagai bidang telah berhasil diraih.

Disamping itu, Kabupaten Siak di 6 tahun terakhir ini dalam laporan keuangannya memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI

Dengan segala prestasi yang diraih syamsuar hingga menjadi gubernur provinsi riau, jadi apa yang menjadi kekecewaan rakuat riau kepada syamsuar bahkan rakyat indonesia?

Ya, Ketika Mengetahui kabut asap wilayah Riau yang semakin menghawatirkan selama 2019 ini yang mana telah mencemarkan nama baik nya dan juga provinsi riau.

Jadi, apa solusi dari seorang pemimpin melihat rumahnya terbakar?

Gubernur riau Syamsuar telah menjelaskan program riau hijau sebagai langkah mengatasi kebakaran lahan di musim kemarau di provinsi Riau namun sebagian orang masih meragukan langkah ini sebagai jalan mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Apalagi ditambah Ketika wilayahnya benar benar dikepung kabut asap, Syamsuar saat itu tengah berada di Thailand dalam rangka kunjungan kerja.

Namun Gubernur Riau Syamsuar tetap optimis program ini akan berjalan ketika indikator utama program riau hijau ini memperioritaskan penataan alokasi kebun sawit yang paling utama. "Jika masyarakat ingin riau Terbebas dari asap dan kebakaran lahan, maka solusinya ya itu, Riau hijau" tandasnya.

Guna mewujudkan Riau hujau, lanjut syamsuar, pihaknya tidak akan lagi memberi izin konsesi "karena ini merupakan komitmen Presiden RI Joko widodo, yang tidak lagi memberikan izin konsesi kelapa sawit di Riau" tegasnya.

Karena kebun sawit di Riau kata dia, sudah cukup besar dan luas, termasuk kebun kepala sawit terluas di indonesia. "Jadi saya pikir sudah cukup, apalagi, tidak ada lagi yang bisa di manfaatkan untuk kebun sawit. Dan ini merupakan komitmen saya dan pak Edy nasution untuk masyarakat riau," Paparnya.

Riau hijau nantinya akan melibatkan semua stokholder, mulai dari masyarakat sampai dunia usaha. Termasuk lembaga swadaya masyarahat peduli lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun