Mohon tunggu...
Angga Munandar
Angga Munandar Mohon Tunggu... Advokat

Profession as an Advocate, has a passion for political developments, Education, health and most importantly cryptocurrencies which are currently and continue to develop

Selanjutnya

Tutup

Money

Emas yang Naik, Anak yang Terjaga, dan Pegadaian yang Mengemaskan Indonesia

8 September 2025   12:43 Diperbarui: 8 September 2025   12:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi pribadi. Desain & edit oleh penulis.

Di sinilah letak keindahan itu. Tabungan emas di Pegadaian seakan berkata kepada setiap keluarga: "Jangan tunggu kaya untuk mulai menyimpan, mulailah menyimpan agar kelak kau tidak miskin." Maka benar adanya bila Pegadaian kini mengangkat semboyan: Pegadaian Mengemaskan Indonesia. Sebab dengan emas, Pegadaian sedang menyulam masa depan anak bangsa, benang demi benang, hingga menjadi kain yang kokoh.

Emas dan Marwah Keluarga

Bagi orang Melayu, emas bukan sekadar benda simpanan. Ia juga menyangkut marwah. Seorang ayah yang mampu meninggalkan sedikit emas untuk anak-anaknya, berarti ia telah menjaga kehormatan keluarganya. Ia tidak membiarkan anaknya jatuh hina karena meminta-minta. Ia menegakkan harga diri, dengan cara sederhana: menyimpan emas sejak dini.

Maka, kenaikan harga emas hari ini tidak sepatutnya membuat kita gentar. Justru ia harus menjadi cambuk. Sebab harga yang naik hanyalah tanda bahwa emas memang semakin berharga. Semakin lama kita menunda, semakin tinggi pula kita harus meraih. Tetapi bila sejak sekarang kita sisihkan sedikit, kelak anak-anak akan memetik hasilnya.

Di sebuah desa di Sumatra, seorang ibu pernah berkata: "Aku bukan orang kaya, tapi aku ingin anak-anakku punya pegangan. Maka aku menabung emas di Pegadaian, meski hanya seberat debu." Kata-kata itu sederhana, tetapi mengandung makna besar. Sebab dari debu itulah, terkumpul butir demi butir, hingga menjadi permata.

Dari Individu ke Bangsa

Tidak hanya keluarga kecil yang terbantu oleh tabungan emas. Bila seluruh rakyat Indonesia menabung emas, maka bangsa ini pun menjadi kuat. Bayangkan, apabila setiap rumah tangga memiliki sedikit tabungan emas, maka ketika badai ekonomi datang, rakyat tidak mudah goyah. Mereka punya cadangan, punya pegangan.

Inilah yang dimaksud dengan "Pegadaian Mengemaskan Indonesia." Bukan hanya mengemaskan secara harfiah, tetapi juga mengemaskan dalam makna memperkokoh marwah bangsa. Bila setiap anak lahir dalam rumah yang memiliki tabungan emas, maka bangsa ini tumbuh dengan kaki yang kuat. Tidak mudah dijatuhkan, tidak mudah diguncang oleh krisis dunia.

Emas sebagai Simbol Kesabaran

Menabung emas bukan perkara sehari dua hari. Ia adalah latihan kesabaran. Orang yang menabung emas akan belajar menahan diri: menahan belanja yang sia-sia, menahan godaan untuk menghabiskan uang pada hal yang cepat hilang. Ia belajar menanam masa depan, bukan hanya memetik kesenangan sesaat.

Bukankah itulah inti dari hidup yang bijak? Menunda kesenangan hari ini demi kebahagiaan esok hari. Menyisihkan sedikit hari ini agar kelak menjadi besar. Seperti pepatah Melayu: "biarlah sedikit asal menjadi, biarlah kecil asal berguna."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun