Pentingnya Kecerdasan Keuangan Sejak Dini, Penasaran?

Sering kali kita berbelanja atau membeli kebutuhan lainnya tanpa pikir panjang terlebih dahulu. Misalkan saja, banyak yang menawarkan promo-promo menarik dari setiap toko, dan membuat kita tergiur akan penawaran tersebut sehingga memutuskan untuk membelinya tak peduli itu mahal ataupun murah. Tentu hal seperti ini harus bisa di cegah agar kondisi keuangan kita tidak terpuruk dan menjadi buruk di kemudian hari.

Menurut saya pribadi hendaklah di pikirkan matang-matang jika ada suatu barang yang ingin di beli walaupun itu harga promo, bukan berarti kita harus membelinya saat itu juga. Jika kebiasaan itu tidak di rubah maka setiap harinya kita akan memiliki kebiasaan konsumtif terus dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Pasti kita semua tidak mau kan? Maka itu kecerdasan keuangan juga harus dimiliki oleh setiap individu, bukan hanya perilaku dan pelajaran saja yang cerdas. Keuangan pun juga harus di tanggapi dengan cerdas, mungkin ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan terkait kecerdasan keuangan.

Pertama adalah mengenai pentingnya menabung dan mengumpulkan uang kita sebanyak mungkin. Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa setiap orang harus memiliki penghasilan yang banyak agar dapat jalan-jalan, membeli ini itu, dan lain sebagainya. 

Karena seberapa banyak uang yang dihasilkan, maka akan semakin keren, kaya, tajir apapun bahasanya itu. Namun sepertinya itu adalah hal yang salah, se-umpama kita sudah mendapatkan gaji bulanan dari kerja keras kita tetapi esok harinya kita malah membelanjakan uang nya sampai hampir habis. Tentu hal ini adalah salah.

Yang perlu diperbaiki adalah ketika kita sudah mendapatkan gaji bulanan, sebaiknya disimpan saja dulu jangan dipakai jika memang tidak dalam kondisi mendesak. Simpanlah baik-baik di dalam rekening kita, dengan begitu kita mempunyai dana darurat jika dibutuhkan nantinya.

Selanjutnya adalah hindari cicilan kredit dari berbagai barang yang telah di beli. Sebenarnya apa sih enaknya menyicil pembelian? Beli baju nyicil, beli tas nyicil, dan sebagainya. 

Jika memang perlu cicilan sebaiknya pada barang yang memang diperlukan dalam kondisi mendesak, contohnya sedang butuh laptop karena pekerjaan, butuh handphone karena memang diharuskan memakai handphone entah itu untuk sekolah, belajar, kerja. Lalu bagaimana jika yang di cicil adalah mobil? Nah kalau ini soal lain lagi, tergantung apakah mobil yang lama sudah benar-benar rusak atau masih bisa di pakai?

Jika ingin ganti  mobil baru karena yang lama memang sudah rusak, ya silakan saja asalkan jangan yang terlalu mahal. Sesuaikan dengan budget yang kita miliki, namun jika ingin ganti mobil karena mengkuti tren, teman banyak yang punya model seperti itu, agar di bilang keren/modis, ya sepertinya menurut saya mendingan tidak perlu ya. 

Yang ada malah membuat garasi rumah menjadi penuh jika mempunyai dua mobil. Tapi untungnya adalah ini bisa dijadikan investasi/jika kita sedang kesulitan uang, untuk menjual satu mobil yang kita punya.

Berikutnya adalah pentingnya penggunaan uang dibarengi dengan kecerdasan keuangan. Mungkin sebagian besar orang tidak menyadari bahwa yang penting dalam hidup adalah bukanlah berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi adalah berapa banyak uang yang disimpan.