Mohon tunggu...
Midway Writer
Midway Writer Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekelompok penulis yang ingin mendukung para pembaca cerdas dengan memberikan artikel-artikel yang berimbang dan terpercaya. Follow akun Instagram kami di @midwaywriter :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Tren Bisnis Start-up yang Mulai Dilirik Millenial

11 Desember 2018   15:50 Diperbarui: 11 Desember 2018   15:52 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Linda Afriani saat menjadi pembicara seminar millenialpreneurs

Sejalan dengan pemerintah yang mendukung masyarakat untuk menjadi seorang wirausaha, pada masa ini banyak orang yang berani untuk menjadi entrepreneur. Dari data yang ada, jumlah entrepreneur yang berasal dari kalangan anak muda juga cukup banyak.

Bahkan, sekarang sedang marak tren start-up di Indonesia yang juga sebagian besar dibawa oleh kalangan generasi muda. Jumlah start-up di Indonesia saat ini adalah 1559, dan menempati peringkat ke 3 di dunia setelah Amerika Serikat dan India (Goodnewsfromindo, Maret 2018).

Tentu fakta ini adalah sebuah fakta yang patut diapresiasi karena menjadi seorang entrepreneur tidaklah semudah yang dibayangkan. Linda Afriani, selaku pengusaha yang cukup kawakan di Yogyakarta mengaku bahwa memulai bisnis jaman sekarang memang jauh lebih mudah daripada memulai bisnis di jaman dulu. 

Baca juga : Inilah Sosok Relawan yang Patut Kamu Acungi Jempol

Saat ini, teknologi sudah semakin canggih. Orang-orang tidak perlu menghadiri seminar-seminar atau kelas-kelas untuk bisa memahami cara memulai bisnis. Mereka bisa dengan mencari artikel di Google atau melihat video di Youtube, bahkan sekarang sudah banyak info yang disediakan dalam bentuk gambar infografik di Instagram. Hal ini semakin memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dan ilmu bisnis.

Yang menjadi masalah yang dihadapi anak muda sekarang bukanlah untuk memulai bisnis, tetapi untuk mempertahankan bisnis. Dari jumlah start up yang berdiri di Indonesia, hanya sekitar 75% saja start up yang masih bertahan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun. Hal ini membuat Linda Afriani juga sedikit mengernyitkan dahi. 

Linda Afriani (baju pink) bersama para millenialpreneur
Linda Afriani (baju pink) bersama para millenialpreneur
Menurut Linda, para millenialpreneur ini menjadi tonggak perekonomian bangsa. Ketika mereka bisa memulai sebuah usaha, hal itu menjadi sebuah harapan baru. Namun memang, para millenialpreneurs harus bekerja keras, tidak hanya sekedar mengikuti tren saja. Selain itu, mereka harus lebih kreatif lagi dalam menganalisis kebutuhan pasar sehingga tidak membuat produk yang hanya mengikuti tren saja dan bisa bertahan di pasar dalam waktu yang lama.

Lanjut baca: YJB : Integritas Bisnis untuk Lawan Korupsi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun