Mohon tunggu...
Angel Maynanda000
Angel Maynanda000 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya angelmaynanda , saya adalah seorang mahasiswa di universitas pandanaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benchmarking Dengan Polines Salah Satu Upaya Dalam Menaikkan Akreditasi Prodi Administrasi Niaga Fisip Universitas Pandanaran Semarang

1 Oktober 2025   20:28 Diperbarui: 1 Oktober 2025   20:28 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajaran pejabat prodi Administrasi bisnis  Polines dan Unpand

Pada hari Selasa tanggal 30 September  2025 bertempat di Ruang Program Studi Administrasi Bisnis (Adbis) di Politeknik Negeri Semarang (POLINES) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang telah dilakukan benchmarking antara Program Studi (D3) Administrasi Niaga dan Program Studi (D3) Administrasi Bisnis Polines. "Benchmarking ini adalah tindaklanjut dari kegiatan benchmarking yang pertama yaitu di tanggal 13 Juni 2025 yang lalu yang pastinya sangat bermanfaat bagi kemajuan Prodi (D3) Administrasi Niaga Unpand ke depannya", kata Dekan FISIP Universitas Pandanaran Dra.Retno Djohar Juliani, MPd dalam sambutannya.  Benchmarking adalah proses membandingkan kinerja, praktik atau proses suatu organisasi dengan standar terbaik yang ada, baik di dalam perusahaan itu sendiri (internal) maupun dengan pesaing atau perusahaan lain yang unggul di industri yang sama (eksternal).  Dalam kesempatan yang sama ketua Program Studi (D3) Administrasi Niaga Universitas Pandanaran Rekno Sulandjari, S.Sos, M.I.Kom., menyampaikan bahwa sangatlah penting dilakukannya benchmarking agar tidak merasa berada di zona aman. "Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana pencapaian saat ini, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan  dan mengadaptasi praktik terbaik untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan efisiensi serta daya saing," ungkapnya lebih lanjut. Tujuan utama benchmarking adalah melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja, dimana diisi melalui kegiatan menilai seberapa baik kinerja suatu organisasi dibandingkan dengan standar atau praktik terbaik. Selain itu bertujuan juga untuk menidentifikasi praktik terbaik dengan menemukan dan mempelajari strategi serta metode yang terbukti sukses dari Program Studi (D3) Adbis Polines. Tujuan lainnya adalah memaksimalkan inovasi dan adaptasi melalui upaya mendapatkan wawasan berharga dari Program Studi (D3) Adbis Polines  atau pemimpin dari Program Studi (D3) Adbis Polines untuk mengadaptasi dan mengintegrasikan metode yang sukses ke dalam proses pengembangan Program Studi (D3) Administrasi Niaga Universitas Pandanaran. Tujuan terakhir tentu saja guna meningkatkan daya saing, dengan mengupayakan dan membantu Prodi  (D3) Administrasi Niaga Unpand dapat bekerja lebih efisien, menguntungkan, dan memiliki daya saing yang handal. 

Kunjungan jajaran Program Studi (D3) Administrasi Niaga Universitas Pandanaran ke Program Studi (D3) Administrasi Bisnis Polines bertujuan mempererat kerjasama (MOA) yang sudah berjalan selama ini dengan  implementasi.pada tridarma perguruan tinggi. "Program studi Administrasi Bisnis Polines sangat membuka lebar kerjasama dengan program studi Administrasi Niaga Unpand, selain dalam benchmarking juga bidang lainnya seperti halnya penelitian, apalagi kami sudah memiliki penerbitan jurnal ilmiah bersinta 4," ujar Dr. Endang Sulistiyani, S.E., M.M. selaku Koordinator Program Studi Administrasi Bisnis Polines. Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama Ana Putri Nastiti, M.Pd. selaku Kepala Laboratorium Bahasa, Jurusan Administrasi Bisnis Polines juga menjelaskan beberapa kebijakan komponen nilai yang menjadi pijakan program studi untuk mengimplementasikannya. "Dalam pengelompokkan penilaian setiap mata kuliah yang ada di program studi Adbis Polines kami menyertakan juga pengelompokkan dengan menyematkan predikat exellent, very good dan good, sebagai upaya dalam memantau rerata IPK lulusan bisa dipertahankan yaitu sebesar 3,33", katanya. Sedangkan Mona Inayah Pratiwi, S.E., M.M. selaku Kepala Laboratorium Perkantoran, Jurusan Administrasi Bisnis dalam benchmarking juga sangat antusias dalam menyampaikan pengalaman prodi Adbis Polines dalam mempersiapkan re-akreditasi Unggul sedetail mungkin. "Salah satunya kami mempersiapkan mahasiswa dalam kiprahnya untuk membantu dalam pengabdian, penelitian yang tentu saja ikut andil dalam penulisan jurnal bersinta 1 dan 2, selain juga pertemuan internasional sebagai narasumber, sehingga mahasiswa fasih mengimplementasikan bahasa internasional dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Selain Dekan FISIP Universitas Pandanaran dan Kaprodi Administrasi Niaga kunjungan benchmarking juga didampingi oleh para dosen yaitu Sintya Oktarina, S.E., M.M. , Firda Nisafera Ulfa, S.E., M.M. dan tendik Program Studi Administrasi Niaga Nabela Kurnia Saraswati, S.I.P.

Benchmarking diakhiri dengan penyampaian sertifikat praktik Sekretarial Project untuk mahasiswa Prodi (D3) Administrasi Niaga Unpand yang praktikum di Polines diiwakilkan Dr. Endang Sulistiyani, S.E., M.M. selaku Koordinator Program Studi Administrasi Bisnis Polines kepada Dekan FISIP Unpand Dra. Retno Djohar Juliani, M.Pd.

Proses benchmarking antara prodi Administrasi Polines dan Administrasi Niaga Unpand
Proses benchmarking antara prodi Administrasi Polines dan Administrasi Niaga Unpand

Benchmarking berlangsung hangat dihadiri jajaran Program Studi (D3) Adbis polines Dr. Endang Sulistiyani, S.E., M.M. Ana Putri Nastiti, M.Pd. Mona Inayah Pratiwi, S.E., M.M. dan jajaran Prodi (D3) Administrasi Niaga Unpand.

Jajaran pejabat prodi Administrasi bisnis  Polines dan Unpand
Jajaran pejabat prodi Administrasi bisnis  Polines dan Unpand

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun