Mohon tunggu...
Angelita Shinta
Angelita Shinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas diponegoro

saya mahasiswa universitas diponegoro jurusan fisika angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Physics Fun: Praktikum Fisika Menyenangkan di SMK 1 Wanasari

5 Agustus 2023   21:49 Diperbarui: 5 Agustus 2023   21:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Praktikum Fisika di SMK Muhammadiyah Wanasari Brebes

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang seringkali kurang diminati oleh banyak orang. Fisika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan abstrak. Konsep-konsep fisika seperti hukum-hukum gerak, gaya, dan energi seringkali dianggap rumit dan sulit untuk dipahami. Selain itu, persepsi bahwa fisika hanya relevan bagi mereka yang tertarik pada ilmu pengetahuan atau karir di bidang sains membuat banyak orang kehilangan minat dalam mempelajarinya. Pengajaran fisika yang cenderung statis dan kurang menarik juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya minat terhadap mata pelajaran ini.

Padahal fisika sangat menarik dan menyenangkan jika diajarkan dengan cara yang tepat. Percobaan praktikum fisika di sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk memahami konsep-konsep fisika dengan lebih baik dan juga meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan.

SMK Muhammadiyah Wanasari Kabupaten Brebes adalah salah satu sekolah yang berada di Brebes yang mempunyai beberapa jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Akuntansi.  Percobaan yang dipraktikan berupa percobaan pembiasan cahaya. Pembiasaan cahaya adalah fenomena fisika di mana cahaya berubah arah ketika melewati batas antara dua media dengan indeks bias (bias index) yang berbeda. Ketika cahaya melintasi dari satu medium ke medium lainnya dengan kecepatan yang berbeda, ia akan dibiaskan atau dibiaskan dari jalurnya semula. Proses ini terjadi karena kecepatan cahaya berbeda di setiap medium karena berbedanya kepadatan dan sifat refraktifnya.

Hukum Snellius, yang juga dikenal sebagai hukum pembiasan Snell, menjelaskan hubungan antara sudut datang cahaya (sudut insiden) dan sudut yang dibiaskan (sudut pembiasan) ketika cahaya melintasi batas dua media. Hukum Snellius menyatakan bahwa rasio sinus dari sudut insiden dan sudut pembiasan adalah konstan dan disebut sebagai indeks bias relatif antara dua media tersebut.

Dalam percobaan ini menggunakan beberapa alat dan bahan yang sangat sederhana yaitu gelas plastik bening, air dan kertas. Sebelumnya kertas diberikan gambar panah kecil diletakkan. Cara kerja praktikum ini dimulai dengan menggambar tanda panah pada kertas menggunakan spidol, kemudian meletakkan kertas yang telah digambar dibelakang gelas kosong. Amati kertas pada saat gelas masih kosong. Tuangkan air pada gelas, lalu amati perubahan arah tanda panah.

Ketika gelas dalam keadaan kosong arah tanda panah tidak mengalami perubahan dikarenakan tidak ada objek yang bertindak sebagai lensa akibatnya tidak ada perubahan yang terjadi pada tanda panah tersebut. Tandah panah terbalik setelah gelas diberi air hal ini dikarenakan air yang ada didalam gelas berfungsi sebagai lensa cembung, dimana pada lensa cembung, apabila benda diletakkan jauh dari lensa maka bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik diperkecil. Serta tanda panah terbalik kearah samping karena lekukan gelas kearah samping sehingga lensa hanya kea rah horizontal. Maka dari itu, bayangan yang dihasilkan kearah horizontal.

Selama percobaan, cahaya merambat dari gambar melalui udara, lalu melalui gelas ke dalam air, dan akhirnya keluar dari gelas dan ke udara sekali lagi sebelum mencapai mata kita. Gelas melengkung yang diisi dengan air bertindak seperti lensa: keduanya memblaskan cahaya (membengkokkannya), dan pada jarak tertentu, membalikkan gambar yang dilihat. Hal ini terjadi ketika cahaya yang dibelokkan oleh kaca akhirnya bersatu menjadi "titik fokus" yaitu di mana semua cahaya datang bersama-sama, tetapi di luar titik fokus bayangan tampak terbalik karena sinar cahaya yang dibelokkan saling melewati dan cahaya yang awalnya berada di sisi kanan berada di kiri dan kemudian keluar dari sisi lain saling bersilangan, yang membuat gambar terlihat terbalik. Akibatnya, jalur cahaya bersilangan dan tampak terbalik secara horizontal yaitu kiri dan kanan.

 

Pembiasaan cahaya setelah melewati segelas air 
Pembiasaan cahaya setelah melewati segelas air 

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tergerak untuk melaksanakan program kerja berupa demonstrasi praktikum fisika di SMK Muhammadiyah Wanasari. Pelaksanaan program kerja diharapkan dapat bermanfaat bagi murid-murid SMK Muhammadiyah Wanasari Brebes. Dengan cara ini, diharapkan minat dan pemahaman terhadap fisika dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak orang dapat menghargai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun