Siapa bilang pelajaran IPA itu sulit dan membosankan?
Bagi mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang (UNNES), sains justru bisa jadi menyenangkan apalagi jika disajikan lewat media yang kreatif seperti pop up book.
Berawal dari tugas mata kuliah pengembangan media pembelajaran, para mahasiswa ditantang untuk menciptakan media inovatif yang bisa digunakan di kelas rendah SD. Dari berbagai ide yang muncul, satu kelompok mahasiswa memilih tema "Rantai Makanan" dan mengemasnya dalam bentuk buku pop up tiga dimensi yang menarik dan interaktif.
Pembuatan pop up book ini tidaklah mudah. Mereka harus memadukan ilustrasi, warna, dan teknik lipatan kertas agar gambar dapat muncul secara "pop up" saat halaman dibuka. Setiap halaman menampilkan alur rantai makanan mulai dari tumbuhan sebagai produsen, kemudian hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hingga hewan pemangsa (karnivora) di puncak rantai.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya membaca, tapi juga merasakan proses rantai makanan lewat gambar yang hidup," ujar salah satu mahasiswa pembuat karya.
Tak hanya menarik dari segi tampilan, pop up book ini juga dirancang sesuai karakteristik siswa kelas 5 SD yang sedang mempelajari ekosistem. Bahasa yang digunakan sederhana, disertai penjelasan singkat dan pertanyaan reflektif di setiap halaman, agar siswa bisa memahami konsep sains dengan cara yang menyenangkan.
Hasilnya pun luar biasa. Saat diuji cobakan di sekolah dasar, siswa tampak sangat antusias membuka halaman demi halaman. Mereka berteriak kagum setiap kali gambar harimau, kelinci, atau rumput muncul secara tiga dimensi dari buku. Guru pun mengakui bahwa media seperti ini mampu meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep rantai makanan secara lebih konkret.
Karya ini menjadi bukti nyata bahwa calon guru harus tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga kreatif dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna. Melalui pop up book "Rantai Makanan", mahasiswa PGSD UNNES berhasil menjembatani ilmu dan imajinasi membuat sains terasa hidup di tangan anak-anak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
