Mohon tunggu...
Angelia Brigita Maharani
Angelia Brigita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa

welcome to my page ! 📕⭐️

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Sastra Inggris UNTAG Surabaya Dukung Promosi Desa Wisata Kebontunggul Melalui Copywriting

16 Desember 2024   14:59 Diperbarui: 16 Desember 2024   15:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama pengelola Desa Wisata Kebontunggul, Lembah Mbenciring/DOKPRI

Surabaya, 16 Desember 2024 - DRTPM merupakan singkatan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, sementara PKM adalah Pengabdian kepada Masyarakat. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini difokuskan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. DRTPM adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya turut serta dalam kegiatan tersebut.

DRTPM PKM 2024 merupakan program pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata di luar kampus selama satu semester, dengan tujuan mengabdi kepada masyarakat sebagai mitra desa di tempat wisata penugasan. Angel adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mendapatkan kesempatan untuk ditempatkan di Desa Wisata Kebontunggul, Lembah Mbenciring.

Bersama rekan-rekan timnya, Angel memberikan pengarahan kepada pengurus dan warga Desa Wisata Kebontunggul, Lembah Mbenciring, tentang cara penggunaan copywriting untuk Instagram agar lebih menarik bagi pengunjung. Angel dan timnya juga memberikan contoh serta penjelasan kepada pengelola tempat wisata tersebut untuk berpartisipasi dalam penulisan copywriting yang baik.

"Di tempat wisata kita juga perlu sebuah ikon agar dapat diingat oleh pengunjung," ujar Angel saat memberikan pengarahan kepada pengelola desa wisata tersebut. "Ide bagus, karena dengan adanya ikon, tempat ini juga dapat menjadi lebih terkenal," tambah Dinda, salah satu rekan tim.

Dengan adanya pengarahan dan pelatihan dalam penulisan copywriting, diharapkan masyarakat dan pengelola Desa Wisata Kebontunggul, Lembah Mbenciring, dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk mempromosikan tempat wisata edukasi yang memiliki berbagai wahana, seperti kolam renang, river tubing, water tubing, serta sarana penunjang outbound, area perkemahan, kebun toga, wisata tanam padi, dan jalur pendakian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun