Perkembangan teknologi tentunya membuat segala sesuatu bidang seperti pendidikan, bisnis, kesehatan, bahkan berita menjadi mudah untuk diakses.
Berita yang awalnya berasal dari sebuah media cetak kini dapat kita akses melalui situs web secara online.
Teman-teman tahu tidak pengumpulan suatu berita/informasi disebut dengan apa?
Nah, Jurnalisme. Perlu diketahui bahwa arti dari Jurnalisme adalah upaya untuk mencari, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi yang didalamnya terdapat sebuah nilai penting yang sangat berpengaruh bagi publik (Ashari, h.3, 2019).
Dalam sejarahnya, Jurnalisme selalu terhubung dengan perkembangan teknologi media (Steensen & Ahwa , 2015 ). Sehingga Jurnalisme berkembang menjadi jurnalisme digital.
Jurnalisme Digital
Menurut Deuze (2017) ia menyatakan bahwa penggunaan media sosial untuk jurnalisme digital dapat berguna untuk mengumpulkan infromasi yang banyak serta memverifikasi sumber data yang aktual (Ashari, h.5. 2019).
Jurnalisme digital juga menggunakan media perangkat keras dan perangkat lunak untuk menyampaikan informasi/cerita.
Jurnalisme Online
Jurnalisme online adalah sebuah kegiatan jurnalistik yang dilakukan menggunakan bantuan jaringan Internet/berbasis online. Contohnya seperti (Jurnalisme siber, e-journal, atau jurnalisme internet).
Namun jurnalisme online tidak sama dengan jurnalisme multimedia, Menurut Mark Deuze (2001) jurnalisme online memiliki 2 situs web/URL.
- Editorial content hingga konektivitas publik: Editorial content merupakan sebuah teks yang telah diedit atau dibuat oleh jurnalis, sedangkan konektivitas publik merupakan komunikasi publik tanpa perantara (tanpa metode penyuntingan).
- Komunikasi partisipatoris: situs dianggap terbuka jika pengguna dapat berbgai komentar, postingan, hingga kirim file tanpa penyuntingan.