Mohon tunggu...
Angela Gina
Angela Gina Mohon Tunggu... Lainnya - Comm '18

Enjoy my writing! Appreciate any feedback.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Pentingnya Penulisan Naskah Digital

30 Agustus 2020   19:30 Diperbarui: 30 Agustus 2020   20:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.alona.co.id/bisnis/7-alasan-kenapa-harus-bisnis-online/

Zaman yang terus berkembang dan media yang terus berevolusi mengharuskan setiap orang untuk ikut berinovasi. Menurut Carroll (2010. vii) evolusi media digital memberikan tantangan dan peluang yang sebelumnya belum pernah terjadi bagi perusahaan dan organisasi media. Penggabungan media atau konvergensi media seperti cerita tertulis, visual, dan interaktif menggunakan cara yang unik.Saat ini kita berada pada era citizen journalism, di mana setiap orang dapat mempublikasikan tulisannya secara online dan dapat dibaca oleh semua orang. Menurut DeVoss, Aadhl, dan Hicks dalam bukunya yang berjudul “Because Digital Writing Matters” berpendapat bahwa banyak yang telah berubah tentang apa arti “menulis” dan “menjadi penulis”. Banyak perubahan yang terjadi sehingga memengaruhi cara mendidik. Menulis digital bukan saja hanya tentang mempelajari dan mengintegrasikan alat digital baru ke dalam proses menulis, praktik, keterampilan, dan kebiasaan berpikir yang tidak berubah. Menurut Devoss, Aadhl, dan Hicks (2010: 4) menulis digital adalah tentang perubahan dramatis dalam ekologi menulis dan komunikasi yang arti sesungguhnya adalah membuat, mengarang, dan berbagi.

Penulisan Digital didefinisikan sebagai komposisi yang dibuat dan seringkali dibaca atau dilihat di komputer atau perangkat lain yang terhubung ke internet. Penulisan digital merupakan transformasi dari cara kira menulis. Namun transformasi yang lebih besar lagi adalah cara berjejaring di mana penulis dapat membagikan, mendistribusikan, dan mengarsipkan komposisi digital menggunakan teknologi berbasis internet (DeVoss, Aadhl, dan Hicks, 2010:7). Penulisan digital berfokus pada keterampilan menulis sebagai dasar untuk menulis secara khusus untuk media digital. Diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan konvergensi media dari cetak menjadi digital.

Menurut Carroll dalam bukunya yang berjudul “Writing for digital media”, buku yang ia tulis bertujuan untuk:

  1. Mengembangkan lebih lanjut kemampuan siswa agar dapat menulis dengan jelas, tepat, dan akurat, untuk audiens online tertentu
  2. Mengajarkan keterampilan praktis siswa komunikasi dan jurnalisme untuk menulis dan mengembangkan konten untuk penerbitan dan pengiriman digital
  3. Mengajarkan cara memadukan teks, konten grafis, multimedia dengan hypertextual dan elemen interaktif
  4. Mengeksplorasi tren dalam penerbitan pribadi, terutama blogging, dan jejaring sosial memaksa perubahan dalam jurnalisme dan industri informasi lainnya
  5. Memberikan siswa sumber yang komprehensif untuk jurnalisme online, salah satunya dengan media digital sebagai bentuk komunikasi mereka sendiri yang berbeda daripada hanya sebagai tambahan untuk mencetak atau menyiarkan

Menulis pada zaman sekarang bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk dibagikan dan dipublikasikan. Sebagai penulis kita harus memahami audiens online sesuai dengan media yang akan ia gunakan. Media mempengaruhi audiens sehingga setiap audiens memiliki perilaku yang berbeda sesuai dengan medianya. Konten yang dibuat harus sesuai dengan perilaku audiens agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Misalnya menulis untuk berita di detik.com, penulis harus menulis dengan jelas, tepat, dan akurat karena pembaca di detik.com kebanyakan mengakses dari smartphone sehingga menginginkan berita yang mudah dibaca dan mudah dimengerti. Agar dapat menulis dengan baik, membutuhkan waktu dan tidak langsung terjadi dalam satu malam. Dibutuhkan kemauan untuk terus belajar agar dapat menghasilkan tulisan yang baik. Yuk mulai belajar pentingnya penulisan naskah digital!

Sumber:

Carroll, B. (2010). Writing for digital media. Routledge.

DeVoss, D. N., Eidman-Aadahl, E., & Hicks, T. (2010). Because digital writing matters:
Improving student writing in online and multimedia environments. John Wiley & Sons.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun