Mohon tunggu...
Angela Celine
Angela Celine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atmajaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengetahui Manfaat Kajian Kultural Komunikasi melalui K-Pop

20 Februari 2021   00:12 Diperbarui: 20 Februari 2021   01:11 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari yang awalnya sekedar untuk komunikasi. Kemampuan bisa berbahasa Korea juga bisa kita jadikan sebagai karier. Contohnya seperti menjadi translator, tutor, atau bahkan diplomat.

2. Sikap toleransi yang lebih tinggi

Tidak hanya suatu penghiburan semata, ada banyak sikap baik yang dapat kita ambil dari K-Pop. Seperti yang dijelaskan Astuti sebelumnya, bahwa kajian kultural komunikasi memberikan pandangan kepada kita untuk menghormati keberagaman budaya yang ada. Salah satunya yaitu sikap toleransi.

Terdapat salah satu boygroup K-Pop yang saya ikuti, yaitu NCT (Neo Culture Technology). Selain memiliki jumlah anggota yang banyak, anggota NCT juga tidak hanya berisi orang-orang yang berasal dari Korea Selatan saja. Tetapi juga ada yang berasal dari Canada, Amerika, Jepang, Chinese, Thailand, Hongkong, bahkan Jerman.

Dengan keberagaman budaya tersebut, untuk menjaga chemistry dan profesionalitas dalam group tentu saja mereka harus menghormati keunikan budaya setiap anggotanya. Terlebih lagi bagi mereka yang berasal dari luar Korea Selatan. Sebagai boygroup yang dilahirkan dari Korean Pop maka mereka yang disebut anggota asing terlebih dahulu harus memahami tentang budaya yang ada di Korea Selatan.

3. Pemikiran yang lebih terbuka


Jika melihat budaya K-Pop, kita mengetahui bahwa mereka sudah diharuskan untuk hidup mandiri dan jauh dari orang tua mereka untuk waktu yang lama. Biasanya satu group bertempat tinggal di satu rumah yang sama. Harapannya, supaya mereka lebih mudah dalam menjalin chemistry satu sama lain.

Tinggal bersama-sama dengan orang lain, permasalahan yang sering muncul adalah perbedaan argumen antar anggotanya. Dengan begitu, diperlukannya pemikiran yang terbuka untuk bisa menerima atau mengkritisi argumen satu sama lain.

Seringkali para penggemar K-Pop menjadikan idola mereka sebagai bias (Being Inspired). Dengan kajian kultural komunikasi dan menjadi penggemar yang bijak. Sebagai penggemar kita dapat mengambil hal-hal baik dari budaya mereka dan menerapkan di kehidupan kita sehari-hari.

Demikian beberapa manfaat dari kajian kultural komunikasi yang dapat kita lihat melalui K-Pop. Manfaat kajian kultural komunikasi tidak hanya dapat kita lihat dari melalui K-Pop, tetapi melalui perspektif lainnya juga. Seperti halnya kehidupan kita sehari-hari. Dengan mengkaji kultural komunikasi, kita diharapkan untuk lebih menghormati keberagaman budaya yang ada dalam berbagai hal. Terutama sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia ini. 

Daftar Pustaka :

Astuti, S. I. (2003). "Cultural Studies" dalam Studi Komunikasi : Suatu Pengantar. Jurnal Mediator, 4(1), 55-68.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun