YA , semua Penjahat di Jakarta akan saya bunuh! Ancaman itu nampak nya nggak main- main ketika di ucap kan nya . dia ngomong begitu sembari menajamkan pedang samurai, golok, dan sangkur yang di miliki nya. bahkan katanya dia juga sudah memesan sepucuk pistol rakitan seharga 3 juta rupiah kepada seseorang di pasar gelap.Mata nya yang setajam elang itu semakin berkilat. seakan menyembunyikan amarah dan dendam.bahkan tangan nya sedikit gemetar dan tubuh nya meregang. sesosok lelaki yang sebenarnya tidak begitu tegap. tapi kelihatan sehat dan kuat, dengan kulit yang kecoklatan sawo matang. otot- otot tangan nya menyembul saat bergerak gesit. gurat wajah nya yang dingin , namun ketika tersenyum tampak jantan dan menawan. nama nya mas Bledhek . jawa tulen dan memiliki semacam ilmu kebatinan serta kanuragan. konon kabar nya ilmu ini mampu membikin lolos dari kejaran dan kepungan walau pun sudah terpegang. seolah licin bagai belut , entah apa nama ilmu tersebut. ada yang mengatakan mas bledek juga tidak mempan dengan senjata tajam alias kebal. Tetapi walau dia mempunyai daya linuwih seperti itu, sikap dan tingkah nya selalu santun dan merendah. tidak pernah sekalipun dia menyombongkan kesaktian nya. dan dia selalu hormat kepada siapa saja termasuk kepada bos nya yang menjadikan nya tenaga honorer di sebuah kantor di bilangan kuningan. mas Bledhek tak pernah mengeluhkan soal pekerjaan nya yang terbilang cukup berat, yaitu membersihkan kaca kaca di bangunan bertingkat. resiko seakan tak di pikirkan nya walau tak setimpal dengan gaji nya. Pernah suatu ketika cerita nya, saat pertama kali datang ke Jakarta dulu, dia membikin babak belur para preman di tanah abang, ketika dia baru saja keluar dari stasiun kereta. di keroyok 11 orang , tetapi mas bledhek yang dalam keadaan lelah setelah melakukan perjalanan, malah membikin kocar kacir preman di sana plus dengan muka yang lebam. wow, bisa di bayangkan. sebenarnya mas Bledhek orang nya jarang mau berkelahi , saat itu pun karena terpaksa karena si preman yang kurang ajar ingin merampas tas nya. Sampai suatu ketika setelah hampir dua tahun merantau, suatu hari si mbok nya [orang tua satu-satu nya], datang menyusul ke Jakarta untuk menengok keadaan anak nya. malang tak dapat di duga, si mbok nya yang sama sekali belum pernah ke Jakarta nyasar ke daerah priok. danterjadilah sebuah kejadian yang melatar belakangi mas Bledhek berbuat seperti itu. yaitu si mbok nya di rampok dan di aniaya serta di buang di pinggiran oleh beberapa preman. si mbok yang berusia enam puluhan itu di temukan dalam keadaan cukup mengenaskan oleh seorang warga. dan akhirnya di bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. sementara pihak kepolisian lah yang mengabarkan kepada mas Bledhek . yang lebih tragis nya adalah si mbok nya tidak dapat di selamatkan lagi mengingat kondisi nya cukup parah. maka sejak saat itu mas Bledhek bersumpah untuk mencari siapa pelaku penganiaya si mbok nya. Sekian lama mas Bledhek tidak terdengar kabar berita nya. sampai suatu hari ada pesan di handphone ku, yang mengabarkan bahwa mas Bledhek sudah pulang ke Jkt lagi. maka tanpa di komando aku pun segera ke tempat kost nya. menurut nya dia saat itu langsung pulang ke kampung membawa jenasah mbok nya. kemudian menjual rumah serta beberapa peninggalan orang tua nya sebab di sana sudah tak ada siapa siapa lagi yang mengurus nya. dan dia pun kembali ke Jakarta dengan tujuan nya hanya satu,yaitu balas dendam !! ======================================================================= " Bagaimana keadaan nya sekarang mas ? sehat?" tanya ku pagi itu saat berada di ruang besuk penjara. di hadapan ku kini lelaki itu kelihatan nya cukup tenang. dingin nya sel di dalam semakin membuat dingin wajah nya . "hmmm, aku di suruh jawab apa? seperti yang bisa kau lihat sendiri saat ini. tapi aku puas !!" jawab nya sembari menerima sebungkus rokok yang ku sodorkan. di ambil nya sebatang lalu di nyalakan . di hisap nya dalam dalam . "koq bisa sampai tertangkap mas? bukankah mas Bledhek bisa ilmu kanuragan yang konon bisa selalu meloloskan diri ? "tanya ku lagi tanpa basa basi. "aku menyerahkan diri ,cah bagus. setelah ku habisi semua preman preman itu satu persatu, aku datang menyerahkan diri ke polsek terdekat" jawab nya kalem. "lalu?" tanya ku menegaskan "ya sudah, karena dendam ku sudah terbalas. si mbok sudah tenang di sana.maka aku berpikir lebih baik secara kesatria aku menyerahkan diri dan siap menjalani hukuman. sekalian , aku ingin mencuci dosa  ku di dalam sini. aku bersalah telah melanggar pesan dan wejangan dari eyang guru ku. padahal itu pantangan nya" " tidak boleh membunuh?" "Ya, itu salah satu nya. ilmu kebatinan dan kanuragan adalah untuk menolong sesama , untuk membela diri dan berjaga jaga. bukan untuk di gunakan sewenang wenang. ah, aku telah khilaf. aku kalap ketika melihat jesad si mbok pada waktu itu" ratap nya Lalu tak beberapa lama kemudian percakapan kami terpaksa harus terhenti karena jam besuk sudah berakhir. hanya beberapa ratus ribu dan satu slop rokok kretek kegemaran nya yang sengaja aku bawakan aku tinggalkan untuk nya. aku hanya berharap semoga dapat mengunjungi nya lagi sebagai balas kasih atas pertolongan yang di berikan oleh mas Bledhek waktu itu. yaitu ketika aku hampir saja celaka karena di keroyok oleh beberapa orang tak di kenal . sewaktu pulang lembur dari kantor yang cukup larut, tiba tiba ada yang memepet mobil ku . mereka ingin merampas dan merampok semua nya , dan aku pun melawan sebisa nya. hampir saja nyaris tewas kalau tidak datang mas Bledhek saat itu. dia menolak saat akan ku berikan sejumlah uang. dan sejak kenal itulah aku jadi tahu kalau mas Bledhek tempat kerja nya tak jauh dari kantor ku. Semoga ya semoga mas Bledhek di beri ketabahan dan kekuatan dalam menjalani masa hukuman  nya. dan dapat segera kembali ke masyarakat. .
Write by
Berhane Selassie
20140106 image: deviantart.com BS
