Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Umat Manusia dan Misi Luar Angkasa

26 Juni 2022   17:05 Diperbarui: 30 Juni 2022   21:29 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Turis wisata luar angkasa (grunge.com)

Dari hasil penelitian pula diketahui banyak benda di sekitar tata surya terbuat dari mineral dan senyawa kimia serupa yang ada di Bumi. Itu berarti bahwa beberapa asteroid, bulan, dan planet bisa kaya akan mineral dan elemen langka.

Bagaimana caranya agar bisa melakukan penambangan serta membawa hasilnya ke Bumi adalah tantangan dan juga kemungkinan manfaat dari eksplorasi ruang angkasa? 

Ilustrasi: China serius mengembangkan riset dan teknologi luar angkasa (edules.com)
Ilustrasi: China serius mengembangkan riset dan teknologi luar angkasa (edules.com)

Elemen yang langka di Bumi mungkin ada di tempat lain, dan itu bisa membuka jalan baru untuk manufaktur, desain produk, dan distribusi sumber daya. Keberhasilan misi ini memungkinkan dapat mengurangi eksploitasi sumber daya di Bumi yang malah mendatangkan kerusakan alam.

Lebih jauh lagi misi luar angkasa memberikan jawaban dari pertanyaan mendasar tentang keberadaan umat manusia di alam semesta. Misi luar angkasa bukan hanya persoalan mengatasi rasa penasaran semata, namun manusia dapat memperluas teknologi, melahirkan industri baru serta membangun relasi antar bangsa di Bumi.

***

Pertanyaan mengenai eksistensi peradaban lain di alam semesta belum bisa terjawab. Walaupun sudah berulang kali ada berita penampakan Alien atau pesawat luar angkasa misterius, itu semua hanya sebatas mengundang pertanyaan dan dibutuhkan pencapaian iptek lebih lanjut untuk bisa menjawabnya.

Meninjau dari ilmu biologi, hampir 99% massa tubuh manusia tersusun dari oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium dan fosfor. Komponen yang sama dengan unsur dominan di Bumi, maka dari itu manusia bisa hidup di Bumi namun tidak bisa bertahan di lingkungan yang unsurnya berbeda.

Mungkin di planet lain yang unsurnya berbeda dari Bumi, ada mahluk hidup yang membangun peradaban dan kondisi unsur tubuhnya sesuai dengan lingkungan alam sekitarnya, sehingga umat manusia tidak bisa menemukan keberadaan mereka sejauh ini. Entahlah.

Yang jelas fenomena hasil pengamatan benda luar angkasa adalah keindahan tersendiri bagi indera penglihatan manusia. Ketika ada benda luar angkasa melintas yang terlihat sebagai bintang jatuh, menurut mitos jika seseorang mengucapkan permohonan akan terwujud. Semoga terwujud permohonan kedamaian dan keindahan dunia seperti lagu What a Wonderful World.

" The colors of the rainbow. So pretty in the sky. Are also on the faces of people going by. I see friends shaking hands saying, "How do you do?" They're really saying, "I love you.""

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun