Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Di Balik Keputusan Hiatus Musisi dan Mereka yang Kembali

25 Mei 2020   15:49 Diperbarui: 25 Mei 2020   20:55 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"For the record, we never broke up, we just took a 14-year vacation," komentar Glenn Frey (1948-2016) ketika The Eagles tampil kembali perdana pada April 1994, setelah melewati masa hiatus selama 14 tahun lamanya.

Setelah reuni, The Eagles merilis album live bertajuk Hell Freezes Over dan menggelar tur selama rentang waktu 1994-1996, tercatat tur tersebut menjadi salah satu tur paling sukses dalam sejarah musik dunia. Album Hell Freezes Over sendiri secara komersial sangat sukses, terjual sebanyak 9 juta copy di Amerika Serikat.

Penggalan kisah reuninya The Eagles adalah salah satu contoh yang sebetulnya sering terjadi dalam dunia musik. Di industri hiburan, khususnya musik, penampilan artis atau musisi selalu dinantikan para penggemarnya. 

Musisi profesional memperoleh penghasilan dari royalti hasil penjualan karyanya, katakanlah album, single atau merchandise, namun penghasilan dari konser juga sangat penting.

Musisi senior dengan nama besar biasanya sudah tidak terlalu berminat mencicipi popularitas, mereka masih tampil hanya sekadar membuktikan eksistensinya, tetap produktif berkarya walaupun bisa jadi tidak terlalu sering merilis album baru. 

Tetapi daya tarik mereka masih luar biasa, setiap penampilannya selalu menarik para penggemarnya datang menyaksikan konser, walaupun telah lama hiatus.

Faktor Terjadinya Hiatus 

Musisi juga manusia, terkadang dalam aktivitasnya mengolah kreasi mengalami kejenuhan, jadi hiatus atau jeda adalah bukan hal aneh. 

Industri musik merupakan bisnis yang sangat bergantung dari karya kreativitas para pemusik, dalam proses menulis lagu diperlukan inspirasi dan terkadang mengalami kemandekan kreativitas, sehingga hiatus menjadi keputusan terbaik.

Banyak faktor yang melatarbelakangi musisi sampai mereka akhirnya mengambil jeda waktu dari aktivitas padatnya. Selain faktor jenuh dan lelah akibat jadwal tur, ada kalanya konflik internal antar personel menjadi pemicu grup musik mengambil jalan hiatus (jika tidak ingin dikatakan bubar).

Ilustrasi: rollingstone.com
Ilustrasi: rollingstone.com
Proses perbedaan pandangan dalam hal kreasi, adu argumen, adanya dominasi dari salah satu personel sampai masalah pribadi adalah penyebab paling sering ditemui menjadi penyebab grup musik hiatus. Mereka bertengkar, merasa muak kepada rekannya yang telah menjadi bagian mencari nafkah serta meraih sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun