Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memahami Pendidikan Seks di Lingkungan Keluarga

5 Juli 2018   20:39 Diperbarui: 5 Juli 2018   21:37 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: silentsorority.com

Cara paling mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan menjelaskan berdasarkan aspek reliji, dijawab saja diciptakan Tuhan. Jawaban itu tentunya tidak salah, bahkan sangat benar.

Namun tidak ada salahnya juga jika persoalan seks dijelaskan kepada anak, tentunya hal ini membutuhkan proses. 

Artinya, komunikasi dan pendidikan seks dalam sebuah keluarga merupakan suatu kebutuhan dan keharusan di era keterbukaan dan bebas seperti saat ini.

Tujuannya, agar anak dalam keluarga memiliki pengetahuan dan pandangan mumpuni dalam hal seks, sehingga dapat menyikapinya secara tepat dan bertanggung jawab.

Pembahasan Seks Dalam Keluarga

Keluarga adalah komunitas utama dan penting dalam hal pendidikan seks. Karena dalam keseharian hampir seluruh aktivitas manusia senantiasa berada dalam ruang lingkup keluarga.

Jadi, sebetulnya, pendidikan dan penjelasan mengenai seks dapat dimulai dari pembicaraan antara anak dan orang tua dalam hubungan keluarga.

Hubungan Antara Anak dan Orang Tua

Agar dialog mengenai pendidikan seks dapat mengalir dan terjalin dalam konteks yang sesuai dengan pertumbuhan anak diperlukan suatu hubungan harmonis dan erat antara anak dan orang tua.

Hanya dengan cara ini kita dapat mengenali karakter satu sama lain. Melalui kedekatan ini akan terjalin komunikasi yang cair dan terbuka.

Prinsip mengenai orang tua berperan sebagai teman bagi seorang anak merupakan hal tepat, karena biasanya komunikasi dengan teman dekat dilakukan tanpa rasa canggung. Sehingga, kita dapat saling mengetahui sikap dan perilaku masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun