Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

The Bloop: Suara Misterius yang Terekam di Samudra Pasifik Selatan

8 September 2025   07:00 Diperbarui: 8 September 2025   00:44 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bloop | Monster Wiki | Fandom (monster.fandom.com)

The Bloop adalah contoh unik bagaimana satu fenomena alam bisa melintasi batas disiplin. Ia dimulai sebagai rekaman ilmiah, kemudian berkembang menjadi mitos modern, inspirasi budaya pop, hingga simbol ekologis.

Dari sisi sains, The Bloop memberi kita pemahaman baru tentang dinamika gunung es di Antartika. Dari sisi budaya, ia menghidupkan kembali imajinasi tentang monster laut purba. Dan dari sisi spiritual-ekologis, ia menjadi pengingat bahwa alam selalu punya cara untuk berbicara kepada manusia.

Pada akhirnya, The Bloop bukan hanya sekadar suara misterius dari kedalaman. Ia adalah cermin keterbatasan pengetahuan kita, sekaligus undangan untuk terus mengeksplorasi samudra. Setiap suara yang muncul dari dasar laut bisa jadi adalah pesan, bahwa masih banyak hal yang menunggu untuk ditemukan.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun