Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemmican: Makanan Berenergi Tinggi dan Tahan Lama Penduduk Asli Amerika Utara

17 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 17 Juni 2025   06:11 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Discover Authentic Pemmican Recipes: Traditional Survival Food (surviveready.com)

Di zaman modern seperti sekarang, kita mengenal berbagai jenis makanan instan dan camilan energi yang dirancang untuk kepraktisan dan efisiensi. Namun, jauh sebelum teknologi pengemasan dan pengawetan ditemukan, masyarakat adat Amerika Utara telah menciptakan sebuah inovasi kuliner yang luar biasa: pemmican. 

Makanan ini bukan hanya kaya akan nutrisi dan energi, tetapi juga memiliki daya tahan yang luar biasa hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Dibuat dari bahan yang sederhana seperti: daging kering, lemak hewani, dan kadang ditambahkan  dengan buah kering, pemmican adalah makanan pokok para pemburu, pejuang, dan penjelajah dalam menghadapi alam liar yang keras. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu pemmican, bagaimana sejarahnya, manfaat kesehatannya, cara pembuatannya, serta mengapa makanan ini tetap relevan dalam dunia survival dan ekspedisi masa kini.

Apa Itu Pemmican?

Pemmican adalah makanan padat energi yang pertama kali dikembangkan oleh penduduk asli Amerika Utara, khususnya suku-suku seperti Cree, Métis, dan Ojibwa. Nama "pemmican" sendiri berasal dari kata dalam bahasa Cree, pimîhkân, yang berasal dari kata pimî, artinya "lemak".

Makanan ini biasanya terdiri dari daging kering yang dihancurkan, dicampur dengan lemak hewani yang dilelehkan, dan kadang diberi tambahan buah beri kering seperti blueberry atau cranberry untuk menambah rasa dan nutrisi. 

Kombinasi ini menghasilkan makanan padat yang sangat ringan, mudah dibawa, dan bisa disimpan dalam waktu lama tanpa bantuan pengawet buatan.

Sejarah dan Penggunaan Tradisional Pemmican

Pemmican bukan makanan biasa, tetapi juga bagian penting dari kehidupan dan budaya masyarakat adat Amerika Utara. Mereka menciptakan pemmican sebagai solusi praktis untuk perjalanan jauh, musim dingin yang keras, serta ekspedisi berburu yang bisa berlangsung berminggu-minggu.

Beberapa penggunaan utama pemmican dalam sejarah meliputi:

* Bekal perjalanan dan berburu: Karena ringan dan tahan lama, pemmican sangat ideal untuk dibawa dalam perjalanan panjang di hutan atau padang salju.

* Perdagangan bulu: Pada abad ke-18 dan ke-19, pemmican menjadi komoditas penting dalam perdagangan antara suku asli dan pedagang Eropa seperti Hudson’s Bay Company dan North West Company.

* Upacara dan simbol budaya: Dalam beberapa budaya, pemmican juga digunakan dalam upacara adat, menandakan kemakmuran, kekuatan, dan koneksi dengan leluhur.

Pemmican bahkan memainkan peran penting dalam ekspansi dan eksplorasi wilayah Kanada dan bagian utara Amerika Serikat. Tanpa pemmican, perjalanan penjelajah Eropa ke wilayah dingin yang terpencil mungkin tidak akan pernah berhasil.

Manfaat Kesehatan Pemmican

Meskipun dibuat dengan teknik kuno, pemmican merupakan makanan yang sangat bergizi. Dalam satu potong kecil saja, kita bisa mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan seharian di alam bebas. Berikut beberapa manfaatnya:

* Protein tinggi: Daging kering dalam pemmican memberikan sumber protein yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot, ideal untuk kebutuhan tubuh saat beraktivitas berat.

* Lemak sehat: Lemak hewani menyediakan tenaga jangka panjang dan membantu fungsi metabolisme tubuh, terutama di lingkungan dingin dan ekstreme.

* Tanpa pengawet buatan: Karena dibuat secara alami dan dikeringkan secara menyeluruh, pemmican tidak memerlukan bahan kimia tambahan, sehingga cocok untuk gaya hidup bersih dan alami.

* Kaya antioksidan: Jika ditambahkan buah kering, pemmican menjadi sumber antioksidan, vitamin, dan serat, yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan semua manfaat ini, tak heran jika pemmican kembali populer di kalangan survivalist, pendaki gunung, dan mereka yang menjalani diet tinggi lemak dan protein, seperti keto atau paleo.

Cara Membuat Pemmican

Membuat pemmican sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana. Berikut langkah-langkah dasar pembuatannya:

1. Keringkan daging

   Gunakan daging tanpa lemak seperti sapi atau bison. Keringkan menggunakan dehidrator atau oven bersuhu rendah (sekitar 60–70°C) hingga benar-benar kering dan renyah.

2. Haluskan daging kering

   Setelah kering, hancurkan daging menjadi bubuk atau serpihan kecil menggunakan food processor atau ditumbuk manual.

3. Lelehkan lemak hewani

   Gunakan tallow (lemak sapi) atau suet (lemak sekitar ginjal), lelehkan perlahan hingga menjadi cairan bening.

4. Campurkan dan aduk rata

   Campurkan daging halus dengan lemak cair. Jika ingin variasi rasa, tambahkan buah beri kering.

5. Bentuk dan simpan

   Tuangkan adonan ke dalam cetakan atau bentuk bulatan/batangan. Diamkan hingga mengeras dan simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk.

Dengan teknik ini, pemmican bisa bertahan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, terutama jika disimpan dalam lemari pendingin atau dibekukan.

Perbandingan Pemmican dengan Makanan Tradisional Lain

Bagaimana pemmican dibandingkan dengan makanan tradisional lainnya yang juga dikenal karena daya tahannya? Tabel berikut memberikan gambaran:

Makanan        | Protein  | Lemak  | Daya Tahan  | Kepraktisan      

 Pemmican       Tinggi     Tinggi      Sangat lama     Sangat mudah dibawa  

 Rendang          Sedang    Tinggi      Lama                 Perlu dipanaskan dulu

 Jerky                 Tinggi     Rendah    Lama                 Siap makan langsung  

Dari tabel di atas, terlihat bahwa pemmican memiliki keunggulan dalam daya tahan dan kandungan energi. Tidak perlu dimasak, ringan, dan padat gizi, karakteristik ini menjadikan pemmican sangat cocok untuk kondisi darurat atau perjalanan ekstrem.

Pemmican dalam Survival dan Ekspedisi

Pemmican bukan sekadar peninggalan masa lalu. Sampai hari ini, makanan ini tetap menjadi pilihan bagi mereka yang terjun ke dunia survival, militer, dan eksplorasi alam liar.

Beberapa catatan penggunaan modern pemmican:

* Ekspedisi kutub: Penjelajah seperti Ernest Shackleton dan Robert Peary mengandalkan pemmican sebagai sumber energi utama selama perjalanan panjang di Antartika dan Kutub Utara.

* Militer: Dalam beberapa misi militer, terutama pada abad ke-19, pemmican digunakan sebagai bekal pasukan di medan perang atau daerah tanpa suplai makanan.

* Komunitas survivalist dan prepper: Di era modern, pemmican menjadi populer di kalangan orang yang mempersiapkan diri menghadapi bencana atau kondisi darurat.

* Pendaki gunung dan petualang: Karena ringan dan mudah dibawa, pemmican menjadi alternatif logistik makanan yang efisien untuk para pendaki dan petualang.

Kesimpulan

Pemmican bukan hanya sekadar makanan kuno, ia adalah warisan budaya dan strategi bertahan hidup yang cerdas dari nenek moyang suku asli Amerika Utara. Dibuat dari bahan sederhana, namun memiliki kandungan energi dan nutrisi yang luar biasa, pemmican telah membuktikan diri sebagai makanan yang bisa diandalkan di segala situasi.

Dengan meningkatnya minat pada gaya hidup alami, diet tinggi protein, dan persiapan darurat, pemmican kembali menemukan tempatnya di dunia modern. Baik Anda seorang petualang, penggemar sejarah, atau sekadar ingin mencoba resep kuno yang bergizi, pemmican adalah pilihan yang layak dicoba, makanan kecil dengan sejarah besar.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun